Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP37123709
KABUPATEN WONOSOBO, 11 Apr 2020
Selamat siang OJK dan Bapak Ganjar Pranowo beserta jajarannya, semoga diberi kelancararan kesehatan dalam memimpin masyarakat JATENG khususnya, Saya Suprapto alamat stasiun rt 4/4 Wonosobo Tujuan saya untuk melaporkan bahwa pada thn 2015 saya meminjam KUR BPD dengan bunga 14% , saat itu saya keadaan stabil dalam menjalankan bisnis jual beli komputer dan laptop. Saya mengajukan estimasi 5 thun harapan saya akan lancar tanpa Kendala suatu apapun, ternyta dalam perjalan kurun waktu 1 th saya mengalami musibah 1. Anak kecelakaan 2. Toko kebobolan hbis barang2 bernilai besar 3. Usaha istri mengalami kebangkrutan karena situasi pasar kebakaran, alhasil sampai sekarang pasar Wonosobo blm terealisasi. Istri usaha dalam bidang penjualan tas sepatu sandal dipasar. Saat ini beralih ke warung makanan dikarenakan sdah tidak ada modal kembali dan seadanya. 4. Invest sesama teman tetapi dibawa kabur. Dan hal2 lain yang menunjang pendapatan akhirnya tidak mendukung peningkatan pendapatan dikarenakan keterbatasan modal kembali Pada akhirnya toko sayapun tutup ukuran 4*5 sejak th. 2019, sehingga saya kontrakkan sampi saat ini dengan nilai per tahun 12jt Untuk hasil kontrakan per tahun saya gunakan untuk menambah biaya pendidikan anak2 . 1. Kuliah di semarang unnes skrng semester 10. Ke 2. Smu kelas 2, Adapun keterbatasan tetap masih berjalan ketika setoran bank BPD tetap berjalan dan setorpun sudah kembang kempis karena tidak sesuai dengan pemasukan, sedangkan istri membantu dalam bidang pangan sehari berjualan hanya tidak lebih dari 3 kg beras, lauk beserta sayur ala kadarnya, keuntunganpun juga sebatas mencukupi makan 25-50 rb sehari sedangkan saya saat ini pendapatan tidak lebih dari 1.5 per bulan guna mencukupi kebutuhan kluarga. Ini hanya sekilas saya utarakan dan kronologis terlbih dahulu Bp. Gubernur Ganjar Pranowo. Dalam perjalanan kembali kami ditagih bank BPD untuk melunasi hutang kami, saya pribadi sangat bingung Karena pemasukan yg minim dan terbatas.. Alhasil saya rundingan dengan Keluarga untk membantu menutup hutang bank BPD kepada kami, Tahun 2020 bulan januari di ultimatum akan dilelang tanah kami seluas 190m2 , akhirnya memutuskan untuk minta bantuan kepada pihak keluarga besar kami dengan mencicil yg penting menutup hutang pokok terlebih dahulu . Akhirnya tertutup sudah pokok bank BPD dengan memberi pokok sebesar 150jt dan bunga 33 jt.. Naaah permasalahannya ternyata kami harus memberikan jasa kembali kepada BPD senilai 34 jt lagi, dan negosiasi BPD sebesar 12jt rupiah itu katanya minim, dan tidak menutup kemungkinan jika berganti pimpinan akan beda jumlah jasa rupiah pelunasannya lagi. Pada kesempatan saat ini, kami sangat benar2 sudah tidak mampu lagi memberi kewajiban jasa kepada bank BPD Wonosobo sebesar yg diharapkan adalah 12jt tsb Karena benar2 untuk makan dan biaya hidup benar2 sangat minim dan blm bisa stabil seperti dulu lagi. Adapun permsalahan tersebut diatas mohon kiranya OJK dan Bapak Gubernur Ganjar Pranowo untuk membantu kami dan yang senasib dengan saya, sekiranya memberikan rekomendasi kepada Bank BPD wonosobo untk meloloskan saya dalam jeratan hutang dikarenakan wajib memberi jasa sebesar 12 jt yg dimaksud diatas. Dengan demikian saya bisa mengambil sertifikat tanpa memberi jasa lagi kepada bank, mengingat kami sudah memberikan pinjaman pokok dan jasa sebesar +/- 185 jt dengan rincian sebagai berikut : - pokok yg sudah terbayarkan +/- 63.693.867+ bunga 33.674.360 = 97.400.... - pelunasan pokok tahap 1 = 30jt - pelunasan pokok tahap 2 = 32jt - pelunasan pokok tahap 2 = 10jt - pelunasan pokok tahap 3 = 14jt Total pokok +/- 86 jt dibantu oleh kluarga kami, ibu masilah, kakak suprapti, adik heru sugiharto, adik suwarno 0286-323384 secara gotong royong. Ganjalan kami harus memberi jasa sebesar 34 jt lagi atau diwajibkan minimal 12jt dari pihak bank BPD. Dengan ini kami sangat beban mental, moral trutama kepada kluarga dan saudara2 kami jika membantu lagi, karena saya sudah benar2 tidak mampu untuk memberi jasa tersebut kapada pihak bank, dengan estimasi total sudah terbayarkan +/- 190 jt termasuk potongan admin profisi bank dan biaya notaris saat akad kredit yang akan jatuh tempo bulan juni 2020. Nah dengan keterpurukan global pandemi covid 19 imbas pada smua lini, kami khususnya saya untk meminta sekali lagi kepada OJK dan bapak Gubernur Ganjar Pranowo memberikan ijin saya TIDAK menambah melunasi kembali jasa keuangan bank BPD tersebut. Dan diharapkan saya pribadi langsung bisa mengambil jaminan bank tersebut tanpa syarat, dan sudah saya ajukan ke 4 kali pertemuan, tetapi pihak bank belum mengijinkan utk diambil jika belum memberi jasa tersebut. Demikian OJK dab Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang saya hormati dan kami banggakan seluruh masyarakat dimanapun berada , jika ada kekurangan dalam menyampaian mohon maaf sebesar2 nya. semoga dengan adanya keluhan dan keterbatasan yg saya hadapi saat ini bisa diselesaikan dengan penuh bijak kepada pihak2 yg terkait dan saya ucapkan banyak-banyak terima kasih dikarenakan berat memberi jasa sebesar 12jt yg ditentukan pihak Bank BPD Jateng Wonosobo Nb : - Bank Bpk wonosobo telp 0286-321500 - Mantri Bpd Bp rizal no hp +62822-4023-2608 Wakil direktur Bp Isnanto no hp +62815-6859-172 Saya suprapto pelapor no hp 089627011044 - bukti pembayaran terlampir
Disposisi
Sabtu, 11 April 2020 - 13:46 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Sabtu, 11 April 2020 - 18:55 WIB
BANK JATENG
Progress
Selasa, 14 April 2020 - 12:56 WIB
BANK JATENG
Selesai
Senin, 20 April 2020 - 10:52 WIB
BANK JATENG