KOTA SURAKARTA, 03 Mar 2020

Surat Terbuka Yang Terhormat Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo Di Tempat Sebelumnya, ijinkan saya memperkenalkan diri saya. Saya bukan siapa siapa. Saya hanya salah satu warga Bapak yang berasal dari Kota Surakarta yang berusaha untuk tetap peduli sesama dengan permasalahan harga masker yang kini melonjak drastis. Langsung saja. Terus terang, saya sangat bahagia sekali ketika mendengar Bapak berhasil memimpin Provinsi Jawa Tengah ini selama dua periode. Dengan melonjaknya harga masker di Indonesia, saya sangat khawatir dengan kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya di Kota Surakarta dan di karenakan Presiden Republik Indonesia telah mengumumkan adanya Warga Negara Indonesia yang terkena Virus Corona yang berasal dari China dan di tambah lagi dengan peristiwa Erupsi Gunung Merapi tadi pagi sekitar jam 05:22 WIB yang mengakibatkan Kota Surakarta terguyur hujan abu vulkanik dan hujan abu tersebut mulai reda kurang lebih pada pukul 12:00. Dengan naiknya harga masker tersebut, masyarakat kesulitan untuk mencarinya apabila masker tersebut tersedia maka harga masker tersebut jauh lebih berbeda dengan sebelumnya virus corona muncul. Yang membuat saya sedih, di posisi masyarakat membutuhkan masker tersebut maka harga melonjak drastis apalagi tadi pagi terjadi erupsi gunung merapi. Saya sangat prihatin dengan kondisi yang seperti ini, apalagi anak sekolah yang masih berjuang menggapai cita-citanya. Saya mohon dengan sangat kepada Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo supaya menindak lanjuti dengan adanya harga masker yang melonjak drastis. Melalui surat terbuka ini, saya mohon kepada Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo untuk : 1. Menurunkan harga masker seperti dahulu kala sebelum munculnya virus corona 2. Memperhatikan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Jawa Tengah dengan cara mengantisipasi terkena dampak virus corona menggunakan masker InsyaAllah apa yang Bapak lakukan demi kesehatan masyarakat Indonesia menjadi amal sholeh Bapak kelak. Wasana cekap semanten atur kawula, mbok bilih wonten klenta klentunipun kawula nyuwun agunging samudra pangaksami. Nuwun, matur nuwun