Rincian Aduan : LGWP33205179

Selesai Public

KOTA SURAKARTA, 24 Sep 2020

Selamat Pagi Bapak, saya warga solo tapi sekarang sudah pindah ke depok jabar, saya mau menginformasikan mengenai minimnya toleransi masyarakat terhadap mantan pasien covid yg sudah berstatus negatif, kakak saya tinggal di cawas klaten bln maret 2020 kakak saya baru pulang dari luar negri,sebelum pulang ke Indonesia kakak saya swabb di Barbados Amerika hasil swabb negatif tapi saat di swabb di wisma atlit Indonesia hasilnya positif sehingga harus karantina14 hari di wisma atlet, setelah swabb lagi dinyatakan negatif dan bisa pulang ke klaten, saat pulang ke klaten ternyata ada teman kebetulan 1 bus dinyatakan positif sehingga kakak saya harus menjalani karantina di RS Bagas Waras Klaten selama 20 hari setelah di swabb lagi dinyatakan negatif kakak saya pulang ke rumah dan karantina mandiri 14 hari, saya merasa prihatin karena kakak saya dikucilkan dan jadi bahan perbincangan, bahkan saat mengambil sayur dipagar rumah sendiri, tetangga yg beraktivitas dirumah masing2 tiba2 bubar karena melihat kakak saya yang mengambil kresek yg berisi sayuran yg di catolin dipagar padahal jarak mereka lebih dari 2meter ,mungkin karena minimnya pemahaman masyarakat tentang covid 19 sehingga beranggapan covid 19 sebagai aib dan wajib dijauhi apabila bertemu orang yg sudah pernah terkena covid 19, mohon dari pemerintah bisa memberikan informasi atau himbauan kepada masyarakat agar tidak bersikap seperti itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pastinya kita bisa menghambat penyebaran virus corona, bukan menjauhi ato mengucilkan mantan pasien covid, saya mengumpulkan keberanian untuk menulis informasi ini kepada Bapak, kakak saya tidak pernah mengeluh dikucilkan tapi yg membuat kakak saya sedih karena seluruh anggota keluarga 1 rumah ikut dikucilkan, terima kasih telah membaca tulisan saya????

0 Orang Menandai Aduan Ini