KABUPATEN KLATEN, 16 Aug 2021

Laporan Ke-2 ---------------------- Dengan hormat, Saya bermaksud mencabut aduan saya mengenai “pengurusan akta kematian’ dan saya bermaksud mengklarifikasinya. ------------------ 1. Saya akan mengklarifikasi Petugas Kel. Tonggalan atas nama TAUFIG JAUHAR WALAD, Yang bersangkutan adalah petugas yang SANGAT BERDEDIKASI pada pekerjaannya, walaupun beliau masih honorer. (berharap segera diangkat PNS) Beliau berusaha mengklarifikasi ke saya mengenai laporan saya walaupun diluar jam kerjanya. SALUT! Beliau bisa dijadikan contoh untuk petugas lainnya, baik yang honorer apalagi yang sudah diangkat sebagai pns. TERIMAKASIH PAK TAUFIG. ---------------------- 2. Dan hari ini 16 Agustus 2021, akta kematian atas nama Suparyono sudah dapat di cetak melalui aplikasi Sipon Keduten. ------------------------------------- 3. • “KTP-el yang meninggal/jeanazah (ASLI) yang telah dipotong.” ------------------------------------ “Oleh petugas Kel. TONGGALAN Bp. Taufig Jauhar Walad : .......... ” ------------------------------- Saya klarifikafikasi di pesan via web & smartphone, ternyata 2 kalimat ini tidak terpotong. Jadi perlu saya jelaskan Bp. Taufig Jauhar Walad TIDAK memotong KTP-el jenazah. Yang memotong adalah saya, dibawah arahan petugas kelurahan yang lain (dan petugas tersebut juga tidak paham, sebab biasanya dipotong oleh petugas dukcapil), karena saat kejadian tersebut Bp Taufig tidak ada ditempat. ------------------------------ • Saya bertemu Bp Taufig hanya pada hari pertama saya minta surat keterangan kematian di Kel. Tonggalan, Klaten. -------------------------------- • Saya MOHON MAAF yang sebesar – besarnya kepada Bp. TAUFIG JAUHAR WALAD menuliskan nama beliau dalam laporan sebelumya, karena kondisi saya saat itu benar – benar down secara fisik dan psikis. Padahal beliau BERMAKSUD MEMBANTU saya dengan segala pengetahuan yang dia kuasai. Tak ada sedikitpun maksud saya menjelek – jelekan nama beliau. Karena ternyata beliau adalah PETUGAS YANG SANGAT BERDEDIKASI pada pekerjaannya. --------------------------------- 4. Ketidaktahuan petugas kelurahan yang saat itu di kantor, karena memang tidak adanya sosialisasi dari PIHAK – PIHAK YANG SEHARUSNYA memberikan sosialiasasi mengenai sipon keduten dan kondisi/peraturan yang berlaku saat ini ------------------------------- 5. Saya berharap kejadian ini bisa membuat kita Bersama belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian semua aduan saya CABUT dan masalah ini SUDAH SELESAI dengan baik. ------------------------------------- 6. Semoga dengan kemerdekaan Indonesia ke 76, kita semakin mau merdeka belajar dan belajar merdeka. TERIMAKASIH