KABUPATEN KEBUMEN, 12 Sep 2019

Rabu, 11 september 2019. Assalamualaikum wr.wb pukul.08.00 petani desa brec ong mengamati, mengawasi lanjutan pemagaran TNI AD di desa Brecong kemarin, selasa 10./11 /2019.Sekitar pukul 15.30 wib TNI dan petani berhadap hadap 40 personil membawa senjata tajam lengkap dan 1 inteljen baju preman sebagai jubir, namun di lawan sama petani dengan Menolak kelanjutan pemagaran di desa Brecong kecamatan Buluspesantren, pada sore itu ada kabar penamparan oknum TNI kepada petani 10.30 WIB Petani kembali ke lahan, menolak pemagaran tanah oleh TNI, pasukan TNI dengan senjata lengkap memukul, dengan senjata lengkap kepada petani. 11.00 WIB. USB dan FPPKS serta tokoh NU Imam Zuhdi mengadakan koordinasi hasilnya melaporkan kekerasan ini kepada Bupati Kebumen, didampingi kuasa Hukum Dr.Teguh Purnomo Sh.MH.MKn, ketua USB ( Urut sewu bersatu) ketua Nugroho Sunu Widodo, FPPKS ( Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan) ketua bapak Seniman, bersama warga korban kekerasan dan pemuda serta warga desa Brecong plus warga sekitar desa tetangga Brecong dikawasan Urutsewu. Dengan membawa bendera merah putih, ratusan warga urutsewu. dijaga ketat oleh Satpol PP di pendopo Bupati Kebumen, meminta agar kekerasan petani di hentikan, sikap bupati kebumen untuk menghentikan pemagaran oleh TNI AD, serta meminta agar kawasan Urutsewu menjadi kawasan pertanian dan pariwisata. 13.50 WIB, Sunu Widodo Nugroho ketua USB, mendata korban, ada 11 data korban sebagai berikut 1.Wiwit Herwanto,(30)diinjak-injak dan di pukul pakai pentungan.( MENINGGAL) 2. Imam Suryadi (25), terkena pentungan. 3. Haryanto (38), kena tembak di pantat. 4.Edi Afandi ( 32),luka pukul di kepala 5.Supriyadi (40),luka pukul di kepala dan kaki. 6. Wawan (26), Luka pukul di kepala, 7.Manto ,( 32), Luka pelipir kanan 8.Partunah, (42) di tedang kakinya dan di seret 9.Saikin (53), luka di pukul kepala 10.Sartijo (52), dipukul paha belakang 11.Saryono,(34 ) kena pukulan di perut. Masih berkembang data ini, ada juga kabar penulusuran jenis peluru yang di pakai oleh TNI sedang di identifikasi. 14.04 WIB. peserta aksi urutsewu masih menduduki pendopo Bupati Kebumen, beraudiensi menyuarakan aspirasinya. terinformasi, LBH semarang dan anggota Gusdurian Semarang meluncur ke lokasi. 14.24 WIB Peserta aksi masih menunggu kebijakan bupati Kebumen, aksi dikawal satpol PP dan kepolisian masih berlangsung. 14.35. ...... ( masih monitor) wassalamualaikum wr.wb