Detail Aduan

Pak Ganjar, saya guru honorer di salah satu SMK swasta di sampang. Maaf mau curhat. Ada teman guru yg kemarin positif covid bulan januari. Harus isolasi selama 14 hari. Tp dr sekolah menangguhkan gaji 50% bagi beliau krn dianggap tdk masuk 14 hari. Selama PSBB disekolah kami juga mewajibkan guru masuk 100%. Bila tdk berangkat atau terlambat maka akan dipotong gaji 50%. Apa sekolah swasta boleh membuat peraturan seperti itu pak? Kami sudah mengajukan keberatan tentang pemotongan gaji 50%. Dalam rapat katanya baru wacana, tp kenyataannya malah sdh dilaksanakan. Sebenarnya kami melaporkan hal ini juga was2, takut dikira mencemarkan nama baik sekolah. Tp kasihan nasib guru2 honorer apalg yg belum sertifikasi dan tdk mempunyai jabatan struktural di sekolah. Kalo terlambat datang sekali lalu gaji dipotong 50% dr jumlah jam mengajar, sangat merugikan. Apalg byk guru yg rumahnya jauh. Misal ada yg dari cilacap kota, widarapayung, buntu, kroya, kesugihan ke daerah sampang kan jauh. Mohon pencerahannya pak..kami harus bagaimana?