Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP21521723
KABUPATEN PATI, 10 Jul 2020
assalamualaikum pak ganjar.. sugeng ndalu. mau wadul pak.. kami pekerja seni kemarin demo dialun2 pati.tp knp bpk bupati tidak berani berhadapan langsung dengan kami rakyatnya. dan malah ada dua teman kami yg dinyatakan reaktif . dan sebar luaskan dimedia masa. setelah mendengar itu 2 orang teman pelaku seni melakukan tes rapid di luar kota pati . dan hasilnya menunjukan negatif. apakah ini akal2an mereka saja ? setidaknya kami para rakya bisa dilayani dengan baik. dan ditemui dengan baik sudah sangat tenang. Kami hanya ingin bapak haryanto sebagai bapak bupati pati merakyat kepada kami dan menemui kami langsung tanpa ada wakil2lan. terima kasih bapak.
Disposisi
Minggu, 12 Juli 2020 - 19:26 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Senin, 13 Juli 2020 - 07:55 WIB
Kabupaten Pati
Selesai
Rabu, 22 Juli 2020 - 10:53 WIB
Kabupaten Pati
- Terkait dengan adanya audensi dari ratusan seniman yang tergabung dalam Perhimpunan Penggiat Kesenian Kabupaten Pati pada tanggal 9 Juli 2020 di Alun-Alun Pati. Bahwa perwakilan dari peserta audensi telah diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Kepala Kepala Kesbangpol Kab.Pati sebagai Perangkat Daerah terkait mewakili Bapak Bupati untuk memberikan penjelasan kepada peserta audensi mengenai langkah-langkah yang telah diambil Pemerintah Kabupaten Pati dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh semua eleman masyarakat.
- Bupati Pati dalam mengambil langkah untuk menghadapi situasi di masyarakat selalu memperhatikan dan berkiblat pada Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, jadi tidak asal mengambil keputusan.
- Untuk pelaksanaan kegiatan hiburan masyarakat di era new normal belum ada petunjuk pelaksanaan baik dari Provinsi maupun Pusat.
- Mengenai penyebarluasan informasi hasil rapid test acak pada 20 peserta audensi, bahwa hasil rapid test sesuai dengan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan . Untuk hasil rapid test reaktif bukan merupakan justifikasi bahwa pasien terinfeksi covid-19 tetapi perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa tes swab/PCR.