Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP21420810

Rincian Aduan

LGWP21420810

Selesai Public
KABUPATEN MAGELANG
31 May 2019
0 ditandai
Selamat pagi pak. Assalamualaikum wr wb. Saya mau mengeluhkan ttg pengambilan motor kecelakaan yg seharusnya gratis(saya udab tanya sama pak polisi lain) tp jd bayar 2x. Karena saya lg kena musibah. Kecelakaan menabrak org. Yg berujung kekeluargaan dgn saya membayarkan pengobatan korban 50:50. Dan sesuai prosedur untuk mengambil motor harus dengan pihak korban biar tdk terjadi kesalahan saat pengambilan sepeda motor. Ttp saya besok senin jam 9 pagi tanggal 3 disuruh ke polantas jagoan magelang untuk menyelesaikan administrasi ke pihak polisi. Brp tdk tahu. Dan polantas muntilan juga minta administrasi brp juga tdk tau. Sedangkan saya san bpk saya tanya2 ke polisi lain jawabannya tdk ada biaya admin. Tdk bayar. Dulu teman saya kecelakaan dijogja malah dibantu jasa raharjanya boar ringan. Karena memang dr kel tdk mampu. Saya mau ngurus jasa raharja biar dpt keringanan tp malah surjh bYar polisi. Sama sekalian maj bertanya. Apakah itu biaya benar harus dikeluarkan?2 x dgn alasan biaya admin. Trus saya ngurus jasa raharjanya gimana? Nlm diurus jasaraharjanya udah surub bayar polisi. Saya ibarat habis jatuh tertimpa gajah pula. SAya mohon bantuannya. Biar ditindak lanjut oknum yg mencari berkah di bulan suci dan disaat saya kena musibah. Matur nuwun nggeh. Selamat pagi

Disposisi

Jumat, 31 Mei 2019 - 10:30 WIB

Laporan telah diteruskan ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah

Verifikasi

Jumat, 31 Mei 2019 - 10:30 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

Terima kasih atas laporannya saudara Choirul Anwar Ristiawan. Laporan Anda sudah ditindaklanjuti. Jika anda ingin melaporkan terkait Keamanan Jawa Tengah bisa dilaporkan melalui hotline 08112790110 dan E-Complaint Polda Jawa Tengah

Progress

Senin, 20 Januari 2020 - 13:45 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

penanganan perkara dilimpahkan ke Polres Magelang.

Selesai

Kamis, 03 Juni 2021 - 09:51 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

tidak benar anggota Polisi meminta imbalan jasa raharja