Detail Aduan

PAK GUBERNUR YTH, msh DLM RANGKA MEMBANGUN JAWA TENGAH. Kalau dibandingkan prov. DKI & JABAR, JATENG kalah jauh popularitasnya. Krn fasilitasnya kalah jauh dgn mereka. Selama ini msh mengandalkan SUARA MERDEKA utk perekat komunitas Jateng & ajang promosi top-2 figurnya. Dan baru kemaren-2 ada TVRI Jateng yg pop dgn GAYENG BERSAMA GUBERNUR. Namun sayang, RRI Jateng sdh lama ditinggalkan. Jadi perlu ditambah menjalin kerjasama dgn radio-2 swasta yg banyak didengar warga. Di Pekalongan ada RKB yg punya PROGRAM HALLO, WALI KOTA & SONETA FM yg terkenal dgn goyang dangdutnya. Jadi nanti bisa bikin program HALLO, PAK GUBERNUR ? & diskusi interaktif dgn dinas-2 terkait seputar masalah-2 yg dihadapi jateng bersama top-2 figurnya. Hal ini berlaku juga utk kota-2 yg lain spt Batang, Tegal, Brebes dls. sehingga komunikasi sekitar Jateng terjalin dgn baik. Dan utk bidang olah raga. Kalau pusat punya LIGA 1&2 mustinya provinsi punya LIGA DEVISI 2&3. Kalau pusat punya PROLIGA 1&2 atau KOBATAMA 1&2 mustinya provinsi punya PROLIGA 3 atau KOBATAMA 3 dls. Hal ini utk meningkatkan profesionalisme & termasuk menciptakan lapangan kerja baru di bidang olah raga. Utk bidang seni kalau pusat punya KDI, provinci musti punya KDJ. Kalau pusat punya INDONESIAN IDOL, provinci musti punya JATENG IDOL. Jadi ngikut terus tdk masuk sendiri-2. Demikian Pak Gubernur, semoga dpt menjadi masukan & kurang lebihnya mohon maaf. Sekian & terima kasih.