Rincian Aduan : LGWP20756633

Verifikasi Public

KABUPATEN KENDAL, 09 Nov 2016

Yang terhormat Bp. Gubernur. perkenalkan saya Andi, alanat Ngesrep Barat 1 nomer 21 Rt.02/06 Kel. Tinjomoyo Kec. Banyumanik saya salah seorang dari sekian banyak warga yang menggantungkan dari usaha mikro angkutan umum (mikrolet) jurusan Johar-Banyumanik. Saya ada kendala masalah perijinan trayek dan KIR karena usia mobil sy Th 2004, dan perlu diketahui pak, mobil sy dalam perawatan rutin dan sangat layak jalan mobil saya nopol H 1028 DS unit Isuzu Panther th 2004. di tahun lalu kami mengalami kesulitan mendapatkan KIR dan ijin trayek karena harus berbadan hukum dulu, sekarang angkot sy sdh berbadan hukum, namun katanya petugas mobil sy sudah tidak layak, dan saya bawa ke KIR di berikan KIR namun petugas bilang KIR hanya di berikan sekali ini saja... Pak Gubernur yang saya hormati, mohon di kaji ulang mengenai aturan ini, dengan demikian jika 1 saja angkot tidak boleh jalan, maka akan ada 3 kepala keluarga kehilangan jalan nafkah nya, dan saya sangat memohon kepada bapak dan jajaran pemerintah Semarang untuk mengkaji lagi peraturan ini, kita di jalan cari penumpang sudah susah, di tambahai BRT kami pun juga masih mau berbagi rejeki kepada mereka, namun ini palah kami seakan-akan mau di matikan dengan peraturan yang makin lama makin mencekik kami. pak Gubernur boleh survey langsung ke lokasi, berapa setiran kami dan berapa hasil dari supir untukmenafkahi keluarga, nilai nya keci pak, namun kami percaya inilah rejeki yang di berikan Tuhan, pak sekali lagi, jika bapak matikan saja 1 mobil angkot dengan peraturan-peraturan bapak, maka 3 keluarga kehilangan rejekinya. kami mau tertib pak, segala yg bapak persyaratkan kami juga sdh turuti, tapi kali ini palah di tambahi kesulitan harus ganti mobil kalau mau mendapatkan ijin tersebut. Pak, coba bapak lihat dijalanan, saya rasa angkutan umum (angkot) yang paling kopen/terawat adalah angkotan Johar-Banyumanik. karena kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang kami. banyak pak angkot yg lebih tua dari angkot sy, namun juga di berikan ijin jalan. banyak pak angkutan barang yang kondisinya memprihatinkan dan tidak terawat, tapi sy tengok ijin KIR nya masih jalan dan diberikan. Tolong pak jangan matikan kami dengan aturan bapak, beri kami solusi pak??? pak untuk membeli angkot kami harus kredit usaha rakyat di BRI, kalau angkot sdh tidak boleh jalan dan sy harus bayar KUR di BRI lalu uang darimana pak? tolong pak jangan matikan kami sekarang, beroi kami waktu pak jika memang aturan itu harus di tegakan, dan yg lebih penting, tolong bapak kaji aturan tsb. serius pak, ada 3 kepala keluarga yang hidup dalam 1 angkot sy, saya rintis usaha ini dari KUR BRI, dari nol pak, suoaya usaha ini menjadi berkah untuk saudara2 kami yg bekerja pada 1 mobil ini. bapak masih tega mau matikan kami pak? saya rasa terlalu panjang laporan dan curahan aspirasi kami ini pak, dengan segala kerendahan hati saya mohon ampun jika tulisan saya menyinggung bapak dan jajaran pemerintah Semarang. atas perhatian yang bapak berikan kepada saya dan kepada kami yang menggantungkan nafkah pada angkot, saya ucapkan besar terimakasih. salam hormat saya.

0 Orang Menandai Aduan Ini