Rincian Aduan : LGWP18400422

Selesai Public

KABUPATEN BANYUMAS, 21 Jun 2019

Saya sebagai guru SMA Swasta di Purwokerto ingin mengkritik dan memberi masukan terhadap PPDB SMA Negeri dan ada kaitannya jg dengan guru honorer. kenapa sih guru honorer mau ngajar di SMA Negeri walaupun tahu gaji kecil? ya karena pesona sekolah Negeri yg bagus. knpa bagus? muridnya banyak, bantuan BOSnya jg banyak. terus nasib sekolah yg muridnya sedikit bgmn? bantuan BOSnya jg sedikit kan? bgmn sekolah itu bisa berkembang? dan guru honorer pun akan enggan ngajar di sekolah seperti itu. jadi saya ingin usul untuk batas penerimaan siswa SMA Negeri yang tadinya 8-10 rombel masing masing rombel maksimal 36 diubahlah menjadi maksimal 8 rombel dg 28 murid, buat apa siswa 36 tapi ga dengerin gurunya atau gurunya cm ngasih tugas karena banyak muridnya yg tidak bsa terkover semuanya. dg aturan demikian diharapkan murid2 yg tidak masuk sekolah negeri bisa masuk sekolah swasta. dampaknya apa? sekolah swasta bisa maju dengan BOS tadi dengan harapan siswanya bertambah, sekolah saya saja tiap tahun cuma bisa mendapat siswa 18-20 murid saja, itu saja door to door. ketika sekolah swasta lebih baik, diharapkan banyak guru muda mendaftar dan mengurangi angja guru honorer, diharapkan mereka dpt gaji layak bukan seadanya seperti jd Honorer. dan mereka berkesempatan mendapatkan NUPTK, bisa dapat sertifikasi, Inpassing dll, sehingga kesejahteraan guru meningkat, dan tidak ada lagi demo guru honorer krna gaji kecil, menurut saya tolong lah segera dilakukan pembatasan PPDB sekolah negeri, wong sudah bagus bantuannya banyak apalagi? terima kasih

0 Orang Menandai Aduan Ini