Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP18282753
Rincian Aduan
LGWP18282753
Selesai
Public
Siang Pak Ganjar Gubernur Jawa Tengah yang saya hormati. Saya mau curhat pak, seharian saya begitu kesal dengan pemberitaan tentang penangkapan sekaligus pemberangusan 116 tv buatan Pak Kusrin dari karanganyar Jawa tengah http://jateng.metrotvnews.com/read/2016/01/11/469245/kejari-karanganyar-musnahkan-televisi-rakitan-seorang-l Sebelumnya saya mau tanya Pak Jawa Tengah ini termasuk indonesia ya Pak? berarti ikutan program MEA ya Pak? ah bodoh sekali saya ini masih bertanya demikian, namun ketika ada masyarakat dari kalangan bawah, bahkan seperti pak kusrin yang hanya lulusan sd bisa membuat tv karyanya diberanguskan? bukankah ini adalah solusi kreatif pak bagi sebagian masyarakat yang mungkin berat untuk memiliki tv sekarang dan harganya mahal namun bisa membeli tv yang murah karya pak kusrin. Ah entahlah pak.. saya pikir jargon siap MEA itu hanyalah jargon semata. semoga bapak bisa menilai ini sebagai masukan dan menilik kembali bahwa di jawa tengah banyak orang kreatif yang sebenernya bisa membantu memberikan solusi atas permasalah yang mungkin bagi pemerintahan belum tersentuh, namun karena kurang pengarahan saja dan dianggap tidak mengerti aturan mereka harus berhadapan dengan hukum.
Disposisi
Rabu, 13 Januari 2016 - 08:21 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS KOPERASI DAN UMKM
Verifikasi
Kamis, 14 Januari 2016 - 10:12 WIBDINAS KOPERASI DAN UMKM
terima kasih.
laporan anda kami terima
Progress
Senin, 18 Januari 2016 - 11:08 WIBDINAS KOPERASI DAN UMKM
laporan anda telah kami teruskan ke Kasi Pemasaran dan Jaringan Usaha
Selesai
Selasa, 19 Januari 2016 - 14:18 WIBDINAS KOPERASI DAN UMKM
Berikut tanggapan Kasi Pemasaran dan jaringan Usaha :
Kasus Kusrin yang terjadi kemarin, berdasarkan pemeriksaan Kusrin dinyatakan melanggar pasal 120 (1) jo pasal 53(1) huruf b UU No3/2014 ttg Perindustrian dan Permendagri No. 17/M-IND/PER/2012 perubahan permendagri No. 84/M-IND/PER/8/2010 ttg pemberlakuan Standar Nasional indonesia terhadap tiga industri elektronika secara wajib.
jadi di sini krn ketidaktahuan Sdr. Kusrin ttg hal ini yg menyebabkan terjadinya pemusnahan produk Sdr. Kusrin.
Andai saja Sdr. Kusrin memiliki ijin usaha dan dilengkapi dgn legalisasi SNI hal ini tdk akan tjd.
Ini yg mjd PR pemerintah utk memberikan edukasi kpd masyarakat luas agar kasus serupa tdk terjadi lagi.
Semoga anda puas dgn tanggapan kami.
Utk lebih jelas dan detail mengenai solusi kasus ini, kami persilakan utk menghubungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. jateng.
silakan baca juga: http://finance.detik.com/read/2016/01/19/114327/3121726/1036/kusrin-perakit-tv-lulusan-sd-akhirnya-dapat-sertifikat-sni