KABUPATEN CILACAP, 14 Sep 2016

Selamat malam Pak Ganjar... Gubernur Jateng Yth... Saya bersama tman-teman posisi sedang bermain di sekitar UNSOED... saya ingin melapor kepada Bapak... Singkat saja Pak Gubernur.. saya lapor pada tanggal 21 Agustus 2016 di lingkungan RW saya mengadakan gerak jalan dalam rangka HUT RI dengan star dan finis di lapangan Yayasan Harapan Ibu milik PKK Kab Cilacap yang kebetulan di depan SMPLB N Cilacap. Kepala SMPLB merasa tersinggung karena dianggap tidak ijin ke Musyarofah kepala SMPLB. Dia didukung oleh suaminya membuat ulah marah-marah kepada Panitia dan masyarakat dengan nada dan kata-kata kasar sambil nunjuk-nunjuk ke muka panitia dimuka umum, pokoknya tidak patut dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Sebenarnya sudah difasilitasi oleh SMALB untuk listriknya tetapi karena jauh maka mengambil yang dekat yakni SMPLB toh untuk kepentingan warga. EEEE musyarofah marah-marah. Karena yang membuat SMPLB itu Pak Yuswan selaku Kepala SMALB N Cilacap, maka atas kejadian ini warga melalui ketua RW membuat surat kepada kepala SMALB yang ditandatangani oleh semua ketua RT agar ditinjau kembali penunjukan musyarofah sebagai kepala sekolah. AKAN TETAPI SAMPAI SEKARANG BELUM ADA TINDAK LANJUT. Kami mncoba mencari tahu ke Pak Tugino Guru SDLB katanya SLB sekarang menjadi kewenangan Provinsi. Jadi melalui laporan ini kami mohon bantuan Pak Gubernur agar penunjukan musyarofah sebagai kepala sekolah ditinjau kembali. Kami masyarakat tidak menghendaki musyarofah jadi kepala sekolah di lingkungan kami yang kebetulan merupakan komplek sekolahan negeri, kalau masih dianggap patut oleh Bapak yan silahkan dipindah saja. Sekedar bahan pertimbangan sebelum dipegang oleh musyarofah, kepala SMPLB dirangkap oleh kepala SMALB toh damai- damai saja. kami masyarakat bebas menggunakan halaman untuk berbagai kegiatan kepentingan masyarakat. Jadi kami mohon dengan hormat Pak Gubernur melangkah menghentikan sikap kasar musyarofah sebelum kami-kami rakyat di jalan ketapang yang melangkah. Memalukan memiliki kepala sekolah yang kasar Pak Gubernur...Demikian laporan saya ...