Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP17708820

Rincian Aduan

LGWP17708820

Selesai Public
KABUPATEN PATI
10 Sep 2020
0 ditandai
Askum pak. Hari minggu tgl 6 sept sya melahirkan d'bidan yg bkrja di puskesmas, waktu sbelum lahirn saya dites rapid hasilnya negatif. Tapi krn saya mengalami pendarah dan ari2 yg msih mnempel, saya dirujuk ke RS dalam keadaan imun yg lemas. Disna saya hrus dites lagi dan hsilNy positif. Gmna g' positif pak, baru sja bertaruh nywa mlhirkan, sesampai disna lngsung dites lg jlas imun sya mnurun. Sya disni mrsa sbgai korban. bnyk org2 yg memanfaatkan situasi disaat sperti ini. Mohon ktegasanNy pak. Jgn smpai disaat situasi pandemi sperti ini justru dimanfaatkan oleh orang2 yg tdk brtnggung jwb. MOHON KONFIRMASI dri bpak. Trimaksih.

Disposisi

Jumat, 11 September 2020 - 10:44 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Pati

Verifikasi

Jumat, 11 September 2020 - 10:58 WIB

Kabupaten Pati

laporan kami terima, akan kami koordinasikan dengan dinas terkait

Progress

Kamis, 17 September 2020 - 08:39 WIB

Kabupaten Pati

telah kami koordinasikan dengan dinas terkiat melalui surat nomor 045/982.

Selesai

Senin, 21 September 2020 - 14:29 WIB

Kabupaten Pati

Jawaban dari Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas Pati II melalui surat nomor 440/3642/2020 tanggal 18 September 2020. setelah melalukan konfirmasi, dengan hasil sebagai berikut :  Pada hari Jum'at tanggal 18 September 2020 kami mendatangi rumah sdr Eko sulistyo mengemukakan keberatan atas periksa rapid dalam sehari 2X dengan hasil yang berbeda, hasil rapid pertama sebelum melahirkan non reaktif dan dites rapid ke di RS Fastabgiq hasilnya reaktif. Pihak keluarga tidak terima dengan hasil rapid yang reaktif dengan alasan pasien hasis melahirkan dan mengeuarkan darah banyak. keluarga beranggapan bahwa hasil rapid ke  itu tidak benar, karena keadaan istrinya yang sehat, tidak ada gejala yang mengarah ke covid-19. Dengan adanya hasil yang dikeluarkan oleh RS.Fastabig keluarga merasa dirugikan . Keluarga juga keberatan atas dikarantinanya  Ny. Nur Kaeni Dewi ke hotel Kencana, karena bayi perlu perawatan dan ASI. Selama ini keluarga belum bantuan untuk anaknya berupa susu formula . Keluarhga mengharapkan segera memulangkan Ny. Nur Kaeni Dewi  karena sampai saat ini tidak ada gejala yang mengarah ke covid-19.Keluarga berharap pihak Puskesmas Pati II untuk membersihkan nama baik keluarga bahwa tidak terinfeksi Covid-19. Demikian jawaban kami atas aduan masyarakat Sdr. Eko Sulistyo selaku suami dari Ny.Nur Kaeni bahwa tidak terinfeksi Covid-19.  Atas perhatian dan pemberiaan maag kami haturkan terima kasih.