KABUPATEN PEMALANG, 12 Jun 2018

nama saya pretty tinggal di mayong, saya teman dari putri bapak anwar, yang bernama dewi lestari, dulu kehidupan keluarga tari panggilan teman saya adalah sangat miskin, karena ayahnya masih pegawai DPU lulusan sma, dan memang dari dulu tari orangnya sombong, ketika ayahnya sekolah lagi sekitar 14 tahun yang lalu maka ayahnya bernama anwar yang kerja di DPU kehidupannya jadi berubah, seperti mendadak kaya raya, sekarang keluarga anwar ayah tari membeli Tanah dipinggir jalan dengan luas 1000 m2 dengan harga lebih dari Rp 1 miliar dan Tanah didepan rumahnya 600 m2 seharga Rp 400 jt, dan memiliki Honda jazz dan avanza, dan membelikan anaknya kakak tari agya dan bahkan dibangunkan rumah untuk anaknya senilai Rp 600 jt, ini semua diceritakan sendiri oleh tari, karena dia memang sombong, ketika saya usut, ternyata semua hasil korupsi ayahnya yang bernama anwar yang bekerja di DPU sebagai ketua proyek pembuatan jalan aspal, ayah anwar selalu membeli aspal dari istrinya sendiri yang harganya telah di naikkan dengan mengambil keuntungan sampai Rp 400 ribu per drum dari harga sebenarnya dari PT Muara Perdana, padahal sekali ada proyek pembuatan jalan selalu membutuhkan minimal 800 drum, kalau tiap drum mengambil untung Rp 400 ribu berarti dia telah korupsi 400.000 x 200 = 320 juta, tiap kali ada proyek, silahkan dibandingkan harga jual aspal dari PT muara perdana dengan harga jual aspal dari istrinya sendiri, mohon ditindak lanjuti