KABUPATEN BANYUMAS, 02 May 2021

Kami Masyarakat Banyumas Peduli Corona, sangat-sangat kecewa dengan ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan di Kabupaten Banyumas, utamanya pada pusat-pusat perbelanjaan. Kami sangat-sangat mengkhawatirkan adanya penularan Covid-19 Klaster Pertokoan dan Tempat umum. Terpantau hari ini sangat-sangat ramai tanpa adanya penerapan PROKES di GOR Satria Purwokerto (Pasar Minggu Pagi), DutaMode, Rita, dan beberapa toko busana lainnya. Pemerintah daerah melalui Kepala Satpol PP Bapak Eko Heru Surono berkolaborasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, S.K.M., M.Kes. seharusnya dapat dengan tegas membubarkan tempat keramaian tersebut, namun terlihat belum ada tindakan tersebut. Seharusnya masyarakat cepat tanggap untuk tetap dirumah saja, tidak perlu menunggu adanya aturan dan himbauan untuk ikut berperan aktif dalam memutus rantai penularan Covid-19. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu Kabupaten yang sudah ada Klaster Tarawih, kami juga menerima laporan banyaknya pemudik yang dapat tetap memasuki Banyumas dan terpapar virus Covid-19 tanpa melapor kepada Puskesmas. Seharusnya menjadi perhatian lebih bagi Pemerintah Pusat ataupun Provinsi dalam menekan angka Covid-19. Kami sangat setuju jika pengetatan Protokol dan Jam malam diterapkan kembali seperti dahulu. Toko dibatasi dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk ditutup. Semoga dengan adanya Laporan ini dapat dibaca langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah dan Bapak Bupati Kabupaten Banyumas sehingga dapat dengan cepat ditindak lanjuti hingga tuntas. Jangan sampai menunggu Indonesia khususnya Kabupaten Banyumas menjadi seperti India. *KAMI SANGAT MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN COVID-19* Sekian, Kami ucapkan Terimakasih atas perhatianya. Mohon maaf bila ada salah kata.