Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP13606970
Rincian Aduan
LGWP13606970
Selesai
Public
Selamat malam pak, Bagaimana ini Pak sekolah Tatap muka kok ditunda2 terus, mau jadi apa generasi anak2nya.Kalau mau ndurusi covid gak bakalan selesai selesai,yang bodoh makin bodoh yang pinter banyak yg jadi bodoh.Pilkada tetap dilaksanakan,wisata juga sering ramai,coba lihat dijalanan pak banyak anak2 usia sekolah pada keluyuran cuma main tapi sekolah tidak segera dibuka.pendidikan dr lingkungan sekolah tidak kalah pentingnya ketika anak2 bertemu teman2nya disekolah dan saling bercerita bertukar pengalaman.Mau bagaimana nanti ketika generasi saat ini akan bergantian menjadi pemimpin daerah atau perwakilan rakyat kelak? Apa nggak gampang dijajah orang asing nantinya karena sekolah mereka hanya online yang lebih banyak main tik tok main youtube dan main game nya daripada browsing benar2 belajar mencari pengetahuan.Sdm kita berbeda dg negara maju yg anak2nya punya kesadaran tinggi walopun sekolah online.Sudah hampir 1 taun diliburkan kok ya pemerintah tidak bisa menemukan solusi untuk bidang pendidikan,misal dibuat shif dalam 1 kelas menjadi shif A dan shif B,shif A masuk pagi shif B masuk siang atau shif A masuk Senin Rabu sabtu shift B masuk selasa kamis jumat kalau memang mau menjalankan protokol kesehatan.Yang lebih lucu,anak2 tetap harus membayar Uang gedung yang tidak pernah mereka tempati,sperti anak saya di sma 1sapuran.padahal jumlahnya juga tidak sedikit.mohon dikaji ulang kebijakan panjenengan tuan gubernur.terimakasih
Disposisi
Selasa, 29 Desember 2020 - 09:41 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Verifikasi
Selasa, 29 Desember 2020 - 13:46 WIBDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Nggih, terimakasih atas masukan dan sarannya.
Progress
Selasa, 23 Februari 2021 - 07:39 WIBDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Nggih, terimakasih atas masukan dan sarannya.
Selesai
Selasa, 23 Februari 2021 - 07:39 WIBDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Nggih, terimakasih atas masukan dan sarannya.