KABUPATEN TEMANGGUNG, 06 May 2015

Saya merasa tidak nyaman dengan pelayanan petugas cek fisik Samsat Temanggung, Pak. Pada tanggal 18 April saya datang ke Samsat untuk pajak mobil yang sudah saatnya ganti plat nomor. Di sana sudah ada petugas bagian penggesekan nomor rangka mobil dan mesin. Setelah selesai digesek, lalu saya datang ke petugas cek fisik, petugas menempel kertas gesekan tersebut pada form biru dan mengembalikannya lagi kepada saya karena ktp asli saya tertinggal. Kemudian Kamis tanggal 23 April saya datang kembali dengan membawa form yang sudah diberikan waktu penggesekan beserta ktp asli. Namun petugas verifikasi tidak mau menerima form tersebut karena kertas gesek untuk nomor mesin tidak terlihat angkanya, dan petugas secara tidak langsung menuduh saya mengambil form bukan dari Samsat Temanggung (karena form sekarang katanya warna kuning). Sontak saya kaget dan merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti itu, pertama, semua prosedur pengecekan dilakukan oleh petugas, tetapi saya yang di salahkan atas kesalahan kertas gesek dan formulir tersebut, yah.. padahal mereka semua yang mengerjakan. Petugas meminta saya melakukan penggesekan ulang, tetapi hari itu saya tidak membawa mobil yang akan dipajak (dengan pertimbangan pada hari Sabtu sudah digesek). Saya pulang lagi dengan tanpa hasil, dikarenakan ketidaktelitian petugas, dan rugi waktu karena hari itu saya ijin tidak masuk kerja (karena Samsat tutup jam 2, kalau ijin setengah hari pun tidak bisa karena posisi saya di Ambarawa). Hari Sabtu 25 April saya kembali lagi untuk yang ketiga kalinya ke Samsat Temanggung dan memulai prosedur dari awal lagi, juga memastikan apa petugas sudah bekerja dengan benar (belajar dari kesalahan petugas hari sebelumnya). Semuanya berjalan lancar, tidak seperti hari - hari sebelumnya. Namun kekecewaan saya yang kedua, setelah STNK saya terima, disitu warna mobil saya tertulis GREY, bukannya BIRU METALIC seperti yang tertera pada BPKB motor. Dan itu petugas yang mengisi form, bukan saya. Jadi kesalahan pada siapa lagi? Hal ini belum saya urus lagi. Ini menjadi perhatian untuk ketelitian para petugas Samsat karena ini bisa saja menyulitkan masyarakat dan merugikan waktu bagi pekerja seperti saya. Saya tidak mempermasalahkan prosedur, tetapi saya menyororti cara kerja mereka yang (maaf) kurang profesional. Saya juga tidak mempermasalahkan harus ke Temanggung lagi kalau harus dilakukan penggesekan ulang, tapi saya memperhatikan attitude petugas yang (maaf) tidak mengakui kesalahan kerja mereka. Jika waktu itu petugas mengakui bahwa semua kesalahan petugas, mungkin surat ini tidak akan saya tulis untuk Bapak. Ini juga tidak berniat untuk menjelekkan, tetapi untuk perhatian petugas agar lebih baik dan teliti dalam bekerja melayani masyarakat. Terimakasih atas keluangan waktu Bapak untuk membaca surat keluhan ini. Wassalam :)