KOTA SURAKARTA, 27 Feb 2017

Assalammualaikum, Semoga Bapak Ganjar Pranowo S.H., M.IP membaca tulisan saya. Saya Tri Saptomo warga kabupaten karanganyar, yang sedang terbelit biaya kelahiran(prematur) anak saya di Rumah Sakit Umum Daerah Moerwardi Jebres. Tanggal 8 Februari 2017, saya mendaftar BPJS Kesehatan, dari pihak BPJS mengatakan, kalau Kartu BPJS 1 Keluarga saya, akan aktif tgl 23 Februari 2017 (setelah dibayar). Tanggal 13 Februari 2017, Istri saya yang baru mengandung 7bln, mendadak Tensi tinggi, kemudian saya periksa kan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, setelah periksa di PKU Muhammadiyah Karanganyar. Disarankan untuk dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah Moerwadi Jebres, setibanya di RSUD Moerwardi, disarankan dari Pihak RSUD Moerwardi, untuk segera di Operasi. Saya daftar (pasien) pakai BPJS, teryata belum aktif, dikarenakan belum 14hari atau tanggal 23 Februari 2017. akhirnya masuk pendaftaran Umum (pasien). Setelah tanggal 23 februari 2017. Saya cetak dan bayar kartu BPJS saya. Setelah saya cetak Kartu BPJS, saya ke RSUD Moerwardi Jebres. Kartu BPJS saya Ditolak, dengan alasan, dari awal pendaftaran sudah menggunakan pasien Umum. Kemudian saya bilang ke pihak RSUD Moerwardi, untuk biaya anak saya dari tanggal 13 s/d 23 februari 2017, saya bayar karena Pasien Umum dan mulai tanggal 24 februari 2017, mohon bisa di daftar ulang pakai BPJS. Dari pihak RSUD Moewardi tetap menolak. Dan sampai saat ini anak saya masih pasien Umum. Mohon Bantuannya, anak saya pak. Apapun bentuk bantuannya saya terima dengan iklas. Wasalammualaikum wr wb.