KOTA SURAKARTA, 21 May 2021

Selamat siang, Pak Ganjar. Sebelumnya perkenalkan saya Jonathan, mahasiswa S1 di Wuyi University Tiongkok. Sesuai dengan arahan KBRI Beijing dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok, mereka meminta agar mahasiswa Tiongkok asal Indonesia untuk menjadi prioritas vaksinasi untuk dapat segera mengajukan visa. Maaf tapi ini bagaimana ya, vaksinasi untuk murid Tiongkok di Kota Solo kenapa sangat sangat dipersulit dengan syarat membawa 4 lansia yg belum dan mau divaksin? Padahal di daerah lain di sekitar Solo seperti Karanganyar, Wonogiri, Klaten, dan kota2 lain tidak dipersulit dengan diberikan syarat seperti itu. Hanya di Kota Solo saja. Di daerah lain hanya perlu memasukkan surat dari KBRI, PPIT, data diri, serta identitas yang menunjukkan kami merupakan mahasiswa Tiongkok sudah boleh langsung divaksin. Apa yang membedakan kami, warga Solo dengan warga di daerah lain? Kami sudah whatsapp ke call center Pak Gibran pun sama saja. Terus terang, untuk mencari 4 lansia itu sangat memberatkan bagi kami. Lansia di lingkungan kami pada hari-hari ini sudah pada divaksinasi, jika belum pun, berarti ada alasan kesehatan ataupun alasan lain yang membuat kami tidak dapat memaksa mereka untuk ikut melakukan program vaksinasi. Kira-kira apakah kebijakan ini dapat ditinjau ulang ya, Pak? Apakah ada solusi bagi kami, mahasiswa asal Kota Solo yang ingin kembali menimba ilmu di Negri China untuk mendapatkan vaksin? Mohon dengan sangat untuk segera ditindaklanjuti ya, Pak. Terima kasih.