Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP09488422
KOTA SEMARANG, 11 Oct 2017
Pak Gub mohon ditertibkan untuk masalah pungutan di Sekolah Negeri. Anak saya sekolah di SMA Negeri 3 Semarang yang harapan saya tdk banyak biaya yang harus dikeluarkan, bahkan kalau bisa tanpa biaya. Tapi pada kenyataannya jauh dari yang kami harapkan. Selain ada pembiayaan dalam hal pembelian seragam yang menurut saya cukup mahal, masih ada pungutan2 di luar SPP wajib untuk kegiatan2 OSIS yang tentunya sepengetahuan pembimbing OSIS. Kami merasa berat dengan pungutan2 wajib utk kegiatan OSIS yang kesannya hanya untuk foya-foya dan gengsi. Selain itu masalah penerimaan siswa baru dengan SKTM sepertinya juga belum ditangani dengan serius. Terbukti menurut anak saya temannya yang diterima dengan SKTM bbrp jauh lebih mampu dari anak saya yag diterima tanpa SKTM. Hal ini sangat mencederai rasa keadilan dan kejujuran yang telah kami tanamkan kepada anak2 kami, ketika melihat pendidiknya banyak melakukan manipulasi dan kebohongan. Mohon Bapak dapat memperhatikan hal ini dan menindaklanjutinya. Terima kasih untuk perhatian yang diberikan pada generasi penerus bangsa.
Disposisi
Rabu, 11 Oktober 2017 - 13:14 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 11 Oktober 2017 - 17:01 WIB
Kota Semarang
- Di SMA 3 Semarang tidak ada pungutan melainkan Peran Serta Masyarakat untuk membantu biaya operasional sekolah melalui RKAS yang telah disetujui dalam rapat bersama Komite Sekolah dan orang tua siswa. Bagi orang tua yang tidak mampu tidak ada kewajiban membantu melalui PSM.
- Adanya iuran OSIS diluar sepengetahuan sekolah. Prinsip : sekolah tidak menarik iuran, melainkan hanya PSM yang telah disepakati bersama. Iuran OSIS akan ditelusuri oleh sekolah tentang kebenaran dan peruntukannya.
- SKTM pada PPDB lalu telah dilakukan verifikasi lapangan dan sejumlah 41 siswa sesuai keterangan dalam SKTM.
- Tidak ada kewajiban membeli seragam di koperasi sekolah.
- Intensifkan komunikasi dan musyawarah antara orang tua, Komite Sekolah, dan sekolah.