KABUPATEN PURWOREJO, 21 Jan 2021

KLARIFIKASI ATAS LAPORAN SAYA TANGGAL 19 JANUARI 2021 PUKUL 20:47 WIB TENTANG SEKOLAH TATAP MUKA DI PURWOREJO; Bahwa setelah mendengarkan penjelasan lebih rinci dari Dindikpora Kab..Purworejo tentang SEKOLAH TATAP MUKA sebegaimana laporan saya di atas, dengan ini saya sampaikan ha-hal berikut: 1. Konsultasi Terprogram yang dilaksanakan oleh sekolah di Kabupaten Purworejo sangat berbeda dengan Sekolah Tatap Muka. Konsultasi Terprogram merupakan kegiatan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dari rumah. Guru memberikan bimbingan secara langsung kepada peserta didik yang dilaksanakan di sekolah dengan penjadwalan untuk menghindari terjadinya kerumunan peserta didik. 2. dalam pelaksanaan Konsultasi Terprogram tersebut menggunakan sistem shift, sehari maksimal 16 siswa atau 50% dari kapasitas kelas. 3. Konsultasi Terprogram untuk mengatasi Kondisi geografis para peserta didik yang tidak memungkinkan untuk pembelajaran daring murni sebagaimana misalnya SMP 39, SMP 42, 4. dalam praktiknya Konsultasi Terprogram dievalkuasi secara periodik oleh satgas sekolah. 5. berkaitan dengan kasus Covid-19 yang terjadi di sekolah sebagaimana yang saya laporkan di atas (a) seorang guru yang meninggal dunia karena memiliki komorbid dan bukan penularan dari sekolah (sesama guru atau siswa), 1 guru hasil tracing kasus pertama, 1 guru dari hasil perjalanan, 1 guru reaktif karena menderiat sakit tipus, dan setelah kejadian pertama itu disarankan oleh pihak dindikpora agar BDR selama 14 hari untuk seluruh siswa (b) siswa yang positif covid-19 ada 4 dengan rincian 3 siswa belum pernah masuk sekolah sejak Januari dengan alasan isolasi mandiri, 1 siswa tidak mengalami gejala yang berarti dan hasil konsultasi dengan pihak puskesmas terdekat tidak perlu ditracing, dan kelas yang terdapat siswa positif langsung BDR selama 2 (dua) minggu. Atas dasar penjelasan tersebut nomor 1) s.d.5) dengan ini Pertama, saya mencabut laporan saya. Kedua, saya menyatakan bahwa laporan saya tidak benar. Ketiga, saya mohon maaf telah membuat tidak nyaman semua pihak baik dindipora dan pemkab purworejo, Keempat, atas semua bimbingan, petunjuk, penjelasan yang disampaikan oleh pihak dindikpora, saya ucapkan terima kasih.. dan terima kasih pula apa bila berkenan memaafkan khilaf saya. Semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan kita kesehatan. Amin.