Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP05464522
KABUPATEN JEPARA, 31 Dec 2019
Asalamualaikum. Sugeng dalu pak ganjar. Pak nelayan kita ada konflik dengan nelayan bungo wedung demak, khususnya dengan nelayan garuk kerang. Kami sadar dengan permen kp 71 kalo nda salah. Dengan legalnya alat garuk.mungkin garuk nelayan bungo perlu dikaji ulang karna garuknya sudah di modifikasi se extrim mungkin. Dan banyak dari mereka beroprasinya di dalam Zona terlarang yaitu di jalur 1a atau kurang dari 2mil bahkan semakin hari pergerakanya semakin kepinggir.. Dampak dari garuk itu sendiri nelayan lokal tidak dapat mengoprasikan alat tangkapnya karna tanah yg menggunduk2 efek dari penggarukan, selain itu yg lebih parahnya lagi abrasi yg mutlak dirasakan. Masalah ini tarik ulur bertahun2 tidak ada titik temu. Bahkan polairpun kurang puas kami dlm melayani masyarakat. Dngan aduan2 dari masyarakat mungkin tidak begitu dianggap. Kami ingin laut kita jepara bebas dari alat garuk. Yg saya hawatirkan anarkisme dari nelayan yg swiping. Karna nelayan garuk melanggarnya. Masalah yg kemarinpun berbuntut panjang sampai ke jalur hukum. Kulo percaya kaleh panjengan pasti panjenegan bisa bijak dalam meyikapi hal seperti ini..kami ingin laut wilayah kami bebas dari alat garuk. Tolong tuntaskan masalah ini segera mungkin. Nek saged kita ingin audensi kaleh panjenengan dijepara.. Matur suwun pak ganjar..
Disposisi
Rabu, 01 Januari 2020 - 22:58 WIB
Selesai
Jumat, 03 Januari 2020 - 07:07 WIB
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Alternatif solusi lainnya adalah dengan melakukan kegiatan budidaya kerang di jalur 1a oleh nelayan selain mengurangi ruang gerak api garuk atau api tdk ramah lingkungan lainnya jg sebagai pendapatan tambahan bagi nelayan.
Verifikasi
Rabu, 01 Januari 2025 - 00:00 WIB
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN