Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP04906590

Rincian Aduan

LGWP04906590

Selesai Public
KOTA SEMARANG
14 Jun 2019
0 ditandai
Pak ppdb 2019 tolong direvisi karena terlalu memanjakan siswa bodoh dan merugikan siswa peraih nem tinggi.apa anda ingin jateng dikuasai siswa bodoh padahal siswa pintar jumlahnya lebih sedikit dari bodoh.setidaknya walau zonasi tapi menggunakan nem ujian seperti tahun lalu tapi tanpa SKTM dan diganti kip/pkh/bdt yang lebih terjamin aslinya. program zonasi tahun ini membuat siswa pandai yang jauh dari sekolah malas belajar dan stress rugi waktu uang tenaga pikiran. Saya dan teman saya siswa SMPN 3 Semarang yang lain merasa dirugikan karena siswa kami banyak yang rata rata 8.5 - 9.6 tapi rumah jauh dari sekolah favorit. Jika nantinya kami hanya diterima di sma biasa kami sudah malas belajar dan tidak termotivasi. Terima kasih semoga zonasi seperti tahun lalu saja tanpa sktm tapi diganti kip dan pkh.

Disposisi

Jumat, 14 Juni 2019 - 08:55 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Verifikasi

Jumat, 14 Juni 2019 - 13:26 WIB

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Siswa yang pintar tetap pintar kapanpun dan di manapun berada termasuk dalam berkomunikasi dengan sesamanya baik online maupun offline. Selanjutnya, semua sekolah hendaknya menjadi favorit, bukan hanya satu sekolah seolah-olah yang lain bukan merupakan pilihan. Lebih dari itu, bapak Gubernur telah menyampaikan aspirasi yang masuk kepada pemerintah pusat dalam hal ini Mendikbud untuk melakukan penyesuaian/perubahan terhadap aturan zonasi. Niatmu untuk malas jika di SMA biasa akan menjadi bumerang bagi masa depanmu. Ayo tetap semangat, belajar dan berkompetisi terus untuk menjadi yang terbaik.

Selesai

Kamis, 27 Juni 2019 - 10:43 WIB

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Siswa yang pintar tetap pintar kapanpun dan di manapun berada termasuk dalam berkomunikasi dengan sesamanya baik online maupun offline. Selanjutnya, semua sekolah hendaknya menjadi favorit, bukan hanya satu sekolah seolah-olah yang lain bukan merupakan pilihan. Lebih dari itu, bapak Gubernur telah menyampaikan aspirasi yang masuk kepada pemerintah pusat dalam hal ini Mendikbud untuk melakukan penyesuaian/perubahan terhadap aturan zonasi. Niatmu untuk malas jika di SMA biasa akan menjadi bumerang bagi masa depanmu. Ayo tetap semangat, belajar dan berkompetisi terus untuk menjadi yang terbaik.