Rincian Aduan : LGWP04783359

Progress Public

KABUPATEN WONOSOBO, 23 Jun 2016

Kepada Bapak Gubernur yang terhormat, saya mau konfirmasi saya mendengar apakah betul di Desa kami Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah pada bulan juni 2016 Dana desa ..%, bantuan hibah dari pemprof Rp 200Jt dan dana proposal dari pengajuan infrasetruktur jalan kampung desa dari kabupaten wonosobo sejumlah 5jt untuk Desa Batursari Kec sapuran cair.Kami heran pak gubernur kenapa sudah sekian tahun tidak pernah ada pembangunan baik infrastruktur/non infrastruktur yang boro2 signifikan memadai aja ga pernah ada paling cor jalan kampung 15 meter/kampung/tahun.Dana pamsimas turun april 2015 pemasangan di bebani 350rb tiap pelanggan sekarang pasang dibebani 1jt membayar abonemen dan pemakaian, tetapi yang kami sesalkan tiga bulan setelah pemasngan sampai dengan sekarang air jarang ngalir begutu ngalir ga pernah besar kecil tapi tetap harus bayar bulanan berkali kali kita mengadu malah disudutkan,waduh pak gubernur pokoknya desa kami jauh dari harapan masyarakat kita harus mengadu kemana, beras jatah raskin juga dipotong tiap hak 1kg alasan untuk beli mobil ambulan padahal ambulan sudah beli dari dana desa tahun 2015, mosok desa ga punya gedung serbaguna/olahraga seperti didesa desa lainnya atau kecamatan lain jauh lebih maju. Di Desa kami balai desanya aja jelek sama rumahnya kepala Desa jauh lebih baik rumah kepala Desa, Herannya lagi Mobil Ambulan Desa selalu ndongkrok dan dipakai kepala Desa dan keluarganya doan, masyarakat justru ga pernah makai " ga tepat sasaran". Yang lebih heran lagi begitu Dana Desa cair, Bantuan hibah Pemprof dan dana proposal Kabupaten Wonosobo cair bulan Juni 2016, hanya buat cor jalan kampung _\+ 20 meter dan hebatnya Kepala Desa langsung beli dua mobil dadakan. Anehnya masyarakatnya pada takut lapor hanya saling ngomong jadi bahan bincangan aja di lingkungan masyarakat. Bagaimana tingkat pengawasan p. camat, Apakah yang demikian dibenarkan pak Gubernur yang terhormat kalo memang dibenarkan ya abaikan saja laporan ini, Biarlah kepala desa kami dan kelompok/gogolnya bersenang senang menikmati uang yang sudah di dapat dari pemerintah buat mereka, biarlah kami sebagai masyarakat kaya gini aja sudah biasa hidup ginian, ada dana desa,hibah pemprof dana apalah kami tidak tau sama tidak ada ya tetep gini, siapa yang berani cek, kontrol pengawasan keuangan Desa setiap kepala Desa kalo mreka tidak komit apalagi kalo dah liat uang matanya sama bibirnya pada melongo, yang pasti Perangkat desa di Desa kami semua sama pada sekongkol ga ada yang amanah ga ada yang dapat dipercaya, satupun belum kita temui yang komit membangun Desanaya, dulu ada dana bantuan tunai ya dipotong semua. Bikin Galau pak Gubernur kami ingin Desa kami tumbuh jauh,cepat mengejar Desa desa lain yang jauh sudah baik. Maturnuwun semoga bapak Gubernur berkenan menindak lanjuti laporan ini.

0 Orang Menandai Aduan Ini