KABUPATEN REMBANG, 17 Nov 2021

assalamualaikum, salam sejahtera sebelumnya. disini saya mau mengadukan perihal performa dan tindakan guru yang menurut saya sangat tidak patut. perkenalkan saya Muhammad Fuad Fakhruzzaki (nisn:0038552547) bersekolah di SMA Negeri 1 Rembang. awal masalah ini adalah ketika saya dulu kelas 11 beberapa kali bolos karena ketiduran saat jam pembelajaran daring, hingga saat ini kelas 12 saya sudah mendapatkan surat peringatan ke 2, saya sejak hari itu sudah bertekad bulat untuk berubah, untuk tidak mengulangi kesalahan saya sebelumnya. namun, ada satu guru bernama Yulianto (wakil kepala sekolah sma n 1 rembang bidang kesiswaan) yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris di kelas saya xii mipa 4, guru tsb tidak menerima niatan baik saya untuk berubah, apakah saya tidak berhak untuk berubah menjadi lebih baik ? pada satu hari karena ada ptm terbatas dan jam pelajaran dibagi menjadi 2 sesi, sesi ke 2 dimulai pukul 12 siang, saat hari itu saya izin sakit dari jam 10 siang sudah izin ke ketua kelas, saat jam pak yuli yang terhormat juga saya izin langsung kepada beliau. tetapi hasil yang saya dapatkan malah cacian, beliau menjawab "Banyak alasan kamu" "Saya juga pusing dan harus tetap ngajar karena saya sadar kewajiban saya" sedangkan saya dan beliau pastinya mempunyai tubuh yang berbeda dan rasa sakit yang berbeda pula, dan lebih parahnya lagi whatsapp saya di block. lalu saya curhat ke walikelas saya yang juga guru bk, namun jawaban yang saya dapat hanyalah ucapan tuduhan yang memojokkan saya. mulai hari itu saya sudah stres, bingung mau gimana. dan minggu depannya pada saat suatu pagi di jam sekolah saya tiba tiba ditelfon adik saya, dia kecelakaan saat berangkat ke sekolahnya tepatnya di MAN 2 Rembang, lebih tepatnya lagi kecelakaan di leran, kecamatan sluke, kabupaten rembang. karena hanya saya yang bisa menjemput dia, dan dia keluarga saya, saya langsung izin di grup kelas, tidak sempat izin langsung ke guru mapel karena saya belum tau kondisi adik saya dan saya juga khawatir, saya juga bilang ke teman teman di grup kelas bahwa nanti saya akan memfotokan bukti. namun hasil yang saya terima juga kurang mengenakkan lagi, saya di alpha, padahal saya sudah izin, dan izinnya pun disampaikan ketua kelas langsung kepada beliau, namun beliau tidak peduli apa yang terjadi dengan kondisi saya. saya sudah mengirim foto bukti kecelakaan adik saya, saya juga share live location di grup wa kelas, lalu kurang bukti apalagi ? saya tidak berbohong tentang keluarga saya, saya yatim dari kelas 1 sd tau rasanya ditinggal keluarga bagaimana. lalu setelah saya mengalami hal tsb saya laporan lagi ke walikelas saya dan menanyakan bagaimana kok saya bisa di alpha sedangkan saya sudah izin, dan jawaban dari walikelas saya juga seakan akan menyudutkan posisi saya dengan jawaban "Ya mungkin kamu suka berbohong, dan kebanyakan alasan". pada detik itu saya langsung hilang respect kepada beliau, saya stres, saya tidak nafsu makan, bahkan sampai muntah air selama setengah jam lebih tidak berhenti. lalu kemarin, beliau ada jam dikelas saya, saya sudah masuk ke google meet dengan tepat waktu, namun saat beliau mengabsen kelas saya, hanya nama saya yang tidak disebut, lalu dikeluarkan dari meet tersebut. saya merasa aneh mendapat perlakuan seperti itu, saya laporan lagi ke walikelas saya, dan yang terjadi malah saya dan orang tua dipanggil ke sekolah dengan alasan yang tidak masuk akal. 2 hari setelah pemberitahuan itu saya stres berat, saya tidak nafsu makan sama sekali, saya jadi sakit kepala, saya menangis terus dikamar, saya muntah lagi, saya tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi sambil sesenggukan memikirkan tindakan beliau. saya paham saya dulu salah, saya paham sekali, namun apakah saya tidak berhak untuk berubah menjadi lebih baik ? apakah perlu tindakan beliau seperti itu ? yang hasilnya mental saya down, mental saya hancur, saya depresi, menurut saya tindakan beliau sayang tidak mencerminkan seorang guru, guru bagi saya adalah orang yang tulus memberikan ilmunya, menjadi contoh yang baik bagi muridnya, membimbing dan mendidik mental perilaku dan sopan santun muridnya. namun yang saya rasakan hanyalah beliau hanya memberikan ilmu saja, tidak dengan bimbingan mental dan dukungan mental kepada muridnya, yang ada malah mental abuse yang terjadi kepada saya. bapak ibu dinas pendidikan provinsi jateng, saya mohon dengan sangat berikan sanksi kepada beliau, saya takut akan ada "saya" yang lain jika terus dibiarkan, saya depresi, tapi saya masih kuat menahan itu, yang saya takutkan adalah jika orang lain yang tidak kuat mental dan mengalami hal tsb apa yang akan terjadi ? self harrasment ? atau bahkan bisa menghilangkan nyawa diri sendiri. saya mohon dengan sangat, saya manusia punya hati, saya juga punya perasaan, menurut saya tindakan beliau sangat berlebihan dan membuat mental saya down. terimakasih apabila dibaca dan ditanggapi, saya amat sangat berharap agar aduan saya ditanggapi agar tidak ada lagi korban yang mengalami mental abuse seperti saya. saya bisa dihubungi untuk memberikan keterangan maupun bukti lebih lanjut melalui wa : 081392302787 atau instagram : @fuad_fakhruz atau email : fuadzaki00@gmail.com atau bisa menghubungi ibu saya melalui telepon atau wa : +62 857-0136-2448