Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWA82470120
Rincian Aduan
LGWA82470120
Selesai
Public
Alamat: Kabupaten Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kelurahan Keduren
Laporan: assalamuallaikum wr.wb pak ganjar .
nama =geta argeananda
alamat= keduren,purwodadi,purworejo,jawa tengah
maaf pak saya mau minta pencerahannya ????
pak kan suami saya minjam uang bank jateng sejak sebelum menikah dengan saya sebesar 100jt jaminannya sertifikat rumah dan saya tidak tau apa apa dan tidak ikut tanda tangan .
suami saya sakit sejak bulan 11 2020 samapai beliau meninggal dunia 9 april 2021.
dan sekarang hutangnya masih sekitar 70jt .
pihak bank datang ke rumah minta kejelasan hutang itu
1.mau tetap di ansur sampai lunas atau pilihan ke
2. mau di lunasin semua ?
terus terang saya ndak sanggup pak karena saya tidak bekerja dan punya dua orang anak yang harus saya hidupi .
kalau semisal saya jual rumah untuk menutup hutang bank suami saya nanti saya dan anak anak harus tinggal dimana pak .
Disposisi
Rabu, 05 Mei 2021 - 07:26 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke BANK JATENG
Verifikasi
Rabu, 05 Mei 2021 - 07:59 WIBBANK JATENG
Terima kasih Bapak/Ibu Geta Argeananda telah menghubungi Bank Jateng. Akan kami bantu sampaikan ke pihak terkait. Matur sembah nuwun.
Progress
Rabu, 05 Mei 2021 - 17:11 WIBBANK JATENG
Kami telah berkoordinasi dengan Bank Jateng KCP Purwodadi Purworejo untuk ditindaklanjuti.
Selesai
Rabu, 05 Mei 2021 - 17:24 WIBBANK JATENG
Bank Jateng telah melakukan tindak lanjut atas pengaduan Ibu Geta Arge Ananda atas debitur Imam Surono yaitu suami ibu Geta. Dapat kami sampaikan bahwa :
1. Menjelang akhir bulan April 2021 Bank Jateng melakukan penagihan via WA dikarenakan blm melakukan pembayaran kredit, dan berdasarkan penagihan tsb Bank mengetahui debitur telah meninggal dunia dan memutuskan utk tidak menagih terlebih dahulu. 2. Bahwa istri debitur hadir sendiri ke kantor Bank Jateng dan Bank Jateng sekaligus menanyakan kelangsungan penyelesaian kredit debitur. Dan untuk itu istri debitur menyampaikan agar menghubungi kakak kandung debitur. 3. Bank Jateng telah melakukan koordinasi serta telah ada kesepakatan dengan kakak kandung debitur bahwa akan ada pembahasan penyelesaian kredit debitur setelah Hari Raya Idul Fitri Demikian pengaduan ini telah kami tindaklanjuti. Terimakasih telah menjadi nasabah Bank Jateng. Matursembah nuwun
1. Menjelang akhir bulan April 2021 Bank Jateng melakukan penagihan via WA dikarenakan blm melakukan pembayaran kredit, dan berdasarkan penagihan tsb Bank mengetahui debitur telah meninggal dunia dan memutuskan utk tidak menagih terlebih dahulu. 2. Bahwa istri debitur hadir sendiri ke kantor Bank Jateng dan Bank Jateng sekaligus menanyakan kelangsungan penyelesaian kredit debitur. Dan untuk itu istri debitur menyampaikan agar menghubungi kakak kandung debitur. 3. Bank Jateng telah melakukan koordinasi serta telah ada kesepakatan dengan kakak kandung debitur bahwa akan ada pembahasan penyelesaian kredit debitur setelah Hari Raya Idul Fitri Demikian pengaduan ini telah kami tindaklanjuti. Terimakasih telah menjadi nasabah Bank Jateng. Matursembah nuwun