Senin, 26 Juli 2021 - 11:26 WIB
DINAS KESEHATAN
mohon maaf atas ketidaknyamanannya. berikut kami sampaikan kronologi
1. Tempat isolasi terpusat diperuntukkan bagi warga yg terkonfirmasi Covid 19 utk menjalani isolasi. Pemulangan pasien isolasi apabila sdh dinyatakan negatif saat dilakukan PCR ulang, atau jika selesai isolasi 14 hari.
2. Utk pemantauan pasien sdh dibuatkan grup WA, semua keluhan klinis dan kebutuhan pasien terkait kondisi kesehatannya disampaikan via grup WA. Dokter jaga dan timkes lainnya selama 24 jam memantau keluhan pasien via grup WA, dan dilakukan pemeriksaan fisik dan tanda2 vital ke kamar pasien apabila ada pasien yg mengeluh kondisinya menurun.
3. Kronologis meninggalnya pasien : pada pukul 06.40 petugas timkes mendapat laporan dari pasien bahwa ada yg meninggal atas nama Tn. TI, 58 th, Jebres, Ska. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dr. Rizky, perawat Ulfa & Bibit. Pada penelusuran laporan buku jaga bahwa pasien pd tgl 17 Juli dilakukan pengecekan SpO2 hasil 76%, kemudian diberikan oksigen saturasi oksigen menjadi 91%, suhu 36,3; tensi 140/75 mmHg; atas instruksi dokter tindakan pemberian O2 oleh perawat Dimas, Ridwan, Haidar dan sdh dimotivasi utk dirujuk tetapi setelah pemberian O2 pasien merasa nyaman, pasien tdk mau dirujuk & setelah diobservasi kondisi membaik. Tanggal 22 Juli pasien mengeluh diare dan sdh diberikan obat diare atas instruksi dokter oleh perawat Haidar & Dimas. Sejak itu pasien tdk pernah lagi menyampaikan keluhan kepada Tim Kes, termasuk tadi malam dan pagi ini jg tdk ada laporan atas nama yg bersangkutan kalau mengeluh sesak napas atau keluhan lainnya.
4. Pasien memang terbiasa tidur di luar kamar (meja makan & kursi makan) dan sudah dinasihati oleh sesama pasien utk tidur di kamar, tp almarhum tetap lebih suka tidur di luar kamar
demikian penjelasan dari kami. terimakasih atas perhatiannya