Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWA08914338

Rincian Aduan

LGWA08914338

Selesai Public
KABUPATEN CILACAP
12 Jul 2021
0 ditandai
Alamat: Kabupaten cilacap, Kecamatan kec.kroya, Kelurahan desa.kroya Laporan: selamat siang Pak Gubernur.. sy hanya ingin memberikan informasi bahwva di sepanjang pantai selatan dari kabupaten cilacap sampai dengan purworejo adalah berjejeran tambak udang vanami pak.. sabuk pantai ibarat tambang emas bagi penduduk sekitar jika ini di kelola dengan baik dan menggunakan tehnologi yg benar pak... jumlah tambak sepanjang pantai selatan jawa tengah tidak kurang dari 10 ribu tambak udang vanami pak... jika di kelola dgn baik tiap2 tambak dapat menghasilkan minimal 2 ton udang tiap kali panen pak jadi ada 20 rbu ton udang tiap 3 bulan x harga eksport 14 dolar = 3.9 trilyun dalam setahun 3 kali panen 11.7 Trilyun pak... hanya syang sekali petambak jatuh bangun karena kurangnya edukasi dan tehnologi serta kurangnya bantuan pemerintah atas penyediaan bibit benur udang yg baik... jika inì di kelola dgn baik maka jawa tengah akan menjadi makmur sepanjang pantai selatan pak.... mohon bpk turun tangan pak... terimakasih

Disposisi

Kamis, 15 Juli 2021 - 09:52 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Verifikasi

Senin, 19 Juli 2021 - 09:01 WIB

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Terima kasih atas laporan saudara

Progress

Senin, 19 Juli 2021 - 09:34 WIB

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

saran telah kami teruskan kepada bidng yang menangani

Selesai

Kamis, 22 Juli 2021 - 10:09 WIB

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kabupaten Cilacap salah satu daerah yang mempunyai potensi pengembangan udang di pantai Selatan, sepanjang sepadan pantai cilacap berkembang tambak udang yang sangat pesat. Menurut data statistik terdapat tahun 2020 di Kabupaten Cilacap terdapat tambak intensif dengan luas lahan 2.272.000 m2 dengan jumlah pembudidaya 270 RTP dan jumlah produksi 4.603 Ton. Permasalahan yang ada di sana pada tata letak lahan budidayanya, karena pada umumnya pembudidaya kurang memperhatikan saluran buang air budidaya yangg mengakibatkan kontaminasi silang penyakit. Untuk masalah benur yangg unggul pembudidaya sudah paham dan mendapatkan pendampingan teknis dari perusahaan pakan yang mereka gunakan, biasanya pembudidaya udang memilih paketan benur, pakan dan probiotik dari perusahaan pakan. Selama ini kebutuhan benur masih terpenuhi dan tidak ada kendala, dari anyer, pangandaran (jabar) dan jatim, ada juga yang dari PT WAS Rembang Jateng. Pembudidaya juga dapat mengikuti pelatihan di Dinas Perikanan Cilacap, DKP Prov Jateng dan BBAP Jepara yang mempunyai SDM Unggul dalam Teknis Budidaya Udang Vaname. Untuk Teknis Pembenihan Udang para Hatchery di Cilacap merupakan binaan dari Balai Karangasem Bali untuk pengadaan induk udang dan teknisnya. Oleh karena itu usaha pemerintah Kabupaten Cilacap dalam Pengembangan Budidaya Udang Vaname tercantum dalam Perpres 79 Tahun 2019 telah mengamanatkan Tentang Percepatan Pengembangan Ekonomi termasuk kawasan budidaya udang vannamei di Kab. Cilacap, tersirat kabupaten cilacap teralokasikan 50 M hingga Tahun 2024. Kabupaten Cilacap sudah memfasilitasi Master Plan dan DED juga Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengajukan proposal Bisnis dengan Swiss dimana dalam proposal tersebut akan dikembangkan tambak udang terintegrasi daru hulu sampai hilir (Pembenihan, pembesaran dan coldstorage), perkembangan saat ini masih dalam tahap pendalaman dari calon investor melalui Kadin Swiss.