Laporan telah diteruskan ke DINAS SOSIAL

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinsos Kab Kebumen sbb; 1. Ada rumah padepokan penyembuhan ODGJ yang oleh masyarakat sekitar menyebutnya Padepokan Wali Siri. Dilaporkan bahwasanya padepokan tersebut tidak layak dalam memberikan pelayanan rehabilitasi ODGJ karena dekat dengan kandang dan terkesan kurang sehat. 2. Padepokan tersebut sudah sangat lama berdiri berawal dari adanya ODGJ yang sakit gila, kemudian dipasung di tanah milik pemerintah Desa Winong yang sembuh. Kemudian karena banyak yang sembuh ketika di rawat di tanah tersebut akhirnya didirikan Padepokan Wali Siri oleh mbah Marsiyo. 3. Tanah tersebut kemudian oleh pemerintah desa Winong, dihibahkan kepada mbah Marsiyo untuk didirikan Padepokan Wali Siri tersebut. Namun sampai saat ini melalui rapat dan pembahasan oleh Pemerintah Desa, Dinsos dan pemerintah terkait belum bisa didirikan Yayasan yang ketuanya ditunjuk keluarga keturunan mbah Marsiyo (anak sulung perempuan) karena pihak keluarga belum ada upaya pengurusan legalitas Padepokan tersebut. 4. Sampai saat ini proses rehabilitasi berjalan dengan penanganan mbah Marsiyo, ODGJ yang mau sembuh dipekerjakan untuk bertanam, beternak kambing, dsb. Lahan dan kandang berdekatan dengan asrama sehingga sangat tidak layak untuk rumah tinggal atau sarana rehabilitasi. 5. Sampai saat ini bantuan yang di peroleh untuk penghuni Padepokan Wali Siri, antara lain bantuan permakanan dari Paguyuban Pasar Tumenggung, Komunitas peduli ODGJ, Sejiwa, dan komunitas lainnya. Bantuan pengobatan kesehatan dilaksanakan oleh puskesmas setempat setiap sebulan sekali atau 2x oleh tenaga kesehatan. 6. ODGJ yang ada dipadepokan tersebut berjumlah kurang lebih 50 orang, dan ada beberapa yang dievakuasi ke RSJ Magelang dan shelter jiwa kebumen, selanjutnya direhabilitasi di Rumah Singgah Dosaraso milik Dinsoskab Kebumen untuk mendapatkan layanan yang lebih layak. Namun untuk melaksanakan evakuasi ke Rumah Singgah Kabupaten perlu persetujuan dari pihak keluarga ODGJ tersebut. 7. Tahun 2021 Dinas Sosial Kabupaten Kebumen hadir memberikan permakanan, berupa bahan pokok, beras, minyak, susu, sarden, biskuit ke pengelola Padepokan tersebut. Saat ini Pedepokan tersebut sudah jauh lebih baik dari 3 tahun lalu 2017 awal dilaporkannya saat itu sarana layanan masing jauh dari standar, bangunan seadanya. Untuk bangunan sarana prasarana, padepokan tersebut mendapat bantuan dari dinas PU, Pemdes Winong, serta bantuan dari komunitas, berupa semen utk pembuatan sumur, torn, jaringan air dan listrik ke kamar2 PM. Saat ini belum banyak yang bisa dibantu pemerintah namun pelan-pelan akan terus membenahi dan membantu Pedepokan tersebut. 8. Demikian laporan kami, untuk menjadikan periksa terimakasih