Detail Aduan
Disposisi
Rabu, 13 Februari 2019 - 13:12 WIB
Admin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Verifikasi
Kamis, 14 Februari 2019 - 08:34 WIB
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Terima kasih atas masukannya dan akan segera kami tindak lanjuti
Selesai
Kamis, 14 Februari 2019 - 08:36 WIB
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1. Bahwa harga komoditi pertanian termasuk komoditi bawang merah, harga 100% ditentukan mekanisme pasar, pemerintah tidak bisa menentukan secara langsung, melainkan mempengaruhi lewat kebijakan. 2. Berdasarkan data harga Kepokmas yang dikeluarkan Depdag RI harga bawang merah di tingkat pengecer di 8 Ibu Kota terbesar Indonesia masih cukup tinggi sebagaimana di bawah ini : Harga bawang merah per 12 Pebruari 2019 di Pasar Induk Kota Besar Indonesia : - Semarang Rp. 18.800/kg - Jakarta Rp. 27.833/kg - Bandung Rp. 25.000/kg - Yogyakarta Rp. 16.667/kg - Surabaya Rp. 21.000/kg - Denpasar Rp. 25.750/kg - Medan Rp. 22.667/kg - Makasar Rp. 29.333/kg Penyebab murahnya harga bawang merah pada saat ini adalah : 1. Berubahnya tata niaga bawang merah - Dulu petani menjual panen bawang merah dengan SISTEM KERING, yaitu panen dibawa pulang, dikeringkan, dijual ketika harga sudah baik - Saat ini petani menjual hasil panen bawang merah dengan SISTEM BASAH, yaitu semua panen bawang merah dijual di sawah dalam kondisi basah, tidak ada yang dibawa pulang, akibatnya bawang merah membludak/banjir di pasaran yang mengakibatkan harga jatuh, karena tidak punya posisi tawar. 2. Keberhasilan Opsus Kementan untuk swasembada pangan, khususnya mencetak sentra bawang merah di luar P. Jawa seperti : Medan/Brastagi, Sulawesi/Maros, dan NTB dan daerah lain di Jawa seperti : Demak, Boyolali, Juana dll, sehingga produksi saat ini melimpah. Demikian yang bisa kami sampaikan, terima kasih