Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGSM61236194

Rincian Aduan

LGSM61236194

Selesai Public
KABUPATEN GROBOGAN
17 Jan 2021
0 ditandai
Selamat pagi Pak Ganjar Asalamualaikum wr wb Semoga pak ganjar selalu sehat dan diberi kelncaran dalam memimpin jateng. Saya joko srimurtanto, warga ds nambuhan dsn pulogendol purwodadi grobogan Saya memohon kepada pak ganjar dan tim agar memberikan evaluasi ke pada rumah sakit khususnya di tmpt saya. Bapak saya tgl 13 hri rabu berobat ke rs yakum purwodadi dengn keluhan vertigo n kaki susah jaln. Penyakit tersebut sdh diderita beliau 5 thn lebih/ sebelum covid melnda. Tgl 15 pagi, bapak dinyatakn meninggal dunia dan dicovidkn. Waktu masuk rumah sakit bapak sdh di rapit test n hasilnya non reaktif. Kemudian melakukn rontsen hsilnya ada sedikit kotoran di paru2. Dan dokter memberikan 2 opsi. Bisa di bawa pulang atau di rawat. Krn melihat enggk ada tnda2 covid maka keluarga memutuskn di rawat. Akan tetapi sewaktu bapak meninggl di putuskn rumah sakit bahwa bpk meninggal krn paru2 nya banyak bngt kotorannya alias di COVIDKAN. Bapak seorang petani, dan hmpir 1 bln beliau dirumh jrng pergi jauh2. Yang jdi pert

Disposisi

Minggu, 17 Januari 2021 - 08:04 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Grobogan

Verifikasi

Minggu, 17 Januari 2021 - 17:03 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan diterima.

Progress

Minggu, 17 Januari 2021 - 17:07 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan kami koordinasikan ke OPD terkait.

Selesai

Minggu, 17 Januari 2021 - 17:14 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Berdasarkan klarifikasi IGD dan ruang isolasi RS Yakkum Purwodadi, didapatkan klarifikasi sebagai berikut : Kronologisnya pasien datang ke IGD dengan keluhan utama vertigo. Rapid antibodi NR. Namun pasien tampak sesak walaupun tidak merasa sesak. RR 34x/menit. Kemudian  dilakukan Ro thorax dengan hasil pneumonia bilateral typical Covid-19. Setealah dilakukan edukasi oleh dokter IGD, setuju dirawat di ruang isolasi.

Namun ada salah satu anak dari keluarga pasien yang tidak bersedia dengan label covid19, meskipun keluarga yang lain setuju dirawat di ruang isolasi.

Kondisi memburuk dan akhirnya pasien meninggal tanggal 15 Januari 2020, saat hasil swab belum jadi. Dalam situasi pandemi covid 19 dan mematuhi protokol kesehatan maka pasien diperlakukan sesuai dengan protokol Covid19.

Tanggal 16 Januari 2020 hasil swab jadi dari Labkesda, hasilnya PCR POSITIF COVID.

Demikian klarifikasi dari aduan dimaksud dan untuk menjadikan maklum, Terimakasih.