Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGSM47344161
Rincian Aduan
LGSM47344161
Selesai
Public
LAPOR PAK GUBERNUR TLONG SEGERA DI HENTIKAN TRUK GALIAN ILEGAL C DI DS.GEMIRING KIDUL KEC.NALUMSARI KAB.JEPARA/DI NALUMSARI,SEMAKIN KESINI SEMAKIN BANYAK,POLUSI SEMAKIN PARAH,DAN BEKAS GALIAN YG SEMAKIN PARAH DI TINGGL BEGITU SAJA PAK,TLONG PAK SGERA DI TINDAK
Disposisi
Kamis, 18 Oktober 2018 - 09:37 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Verifikasi
Kamis, 18 Oktober 2018 - 11:26 WIBDINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Selesai
Kamis, 18 Oktober 2018 - 11:34 WIBDINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Berikut disampaikan hasil sidak lapangan oleh Tim Esdm Jateng (17/10) menindaklanjuti pengaduan saudara sbb :
1. Ditemukan angkutan dump truck muatan Tanah urug melewati wilayah Desa Gemiring, Kecamatan Nalumsari dengan intensitas sedang.
Kondisi muatan sebagian besar sudah terpasang terpal, namun masih ditemui yang tidak memasang terpal;
2. Dari pengecekan lokasi, bahwa sebagian besar dump truck berasal dari area pertambangan Tanah urug di Desa Muryolobo milik Sdr. Ali Mashudi dan CV. Kartika Jaya yang masih berlaku IUPnya.
Alat angkut melewati Desa Gemiring yang merupakan akses utama untuk pemasaran ke wilayah Kudus dan Jepara;
3. Pemilik IUP sudah melakukan penyiraman jalan raya yang dilalui dump truck, namun dengan kondisi kemarau mengakibatkan
penyiraman menjadi kurang optimal.
4. Adanya proyek pembuatan selokan disamping jalan raya,juga turut menambah volume debu yang diakibatkan oleh tumpukan tanah di sekitar jalan raya.
Tindakan di lapangan:
1. Memberikan arahan ke pada para pemilik IUP agar melaksanakan kewajiban pemasangan terpal secara sempurna, sehingga meminimalisir tanah yang berjatuhan di jalan raya;
2. Menyarankan kepada pemilik IUP agar menambah intensitas penyiraman jalan raya, dan cakupan daerah yg dilakukan penyiraman;
3. Terkait dengan adanya penambangan ilegal, telah dilakukan koordinasikan dengan aparat Kepolisian Polda Jateng untuk dilaksanakan penindakan secara represif.