KOTA TEGAL, 01 Dec 2021

Kepada yang sangat saya hormati, Bpk Gubernur Jateng, Bpk. Ganjar Pranowo Dan kepada admin laporgub.jtg,,, salam rahayu Saya adalah Melani, salah satu warga kota Tegal Jawa tengah.... Dimasa pandemi ini,saya menyadari bahwa berbagai keputusan yang dibuat oleh pemerintah pusat, adalah jalan yang terbaik demi bangkitnya negara dari keterpurukan akibat pandemi Corona ini.... Baik dalam sektor kesehatan, dengan berbagai penerapan prokes, vaksin, dll Baik dalam sektor perekonomian, melalui bantuan UMKM, pembangunan kota dan daerah yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian melalui wisata,hingga GREEN economy, Yang merupakan kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil,baik adil bagi masyarakat,lingkungan, serta sumber daya alam Saya percaya, bahwa setiap warga pasti senang dan bangga, juga mendukung ketika kota tempat tinggalnya mendapat perhatian dari pemerintah,hingga dibangun menjadi cantik dan maju. Namun, bagaimana dengan kota Tegal pak???????????????? Saat ini, kota Tegal memang sedang dalam proses pembangunan yang luar biasa indah yang sangat menarik bagi wisatawan daerah...seperti taman Pancasila, bekas bangunan Belanda depan stasiun Tegal, alun2 kota Tegal, jl Ayani yg lagi disulap jadi MALIOBORONYA Tegal... Kalo siang hingga sore, depan stasiun sangat ramai pak Tapi tidak dengan malam hari, mulai pukul 18.00wib...kenapa??karna seluruh akses menuju alun2 maupun jalan Pancasila ditutup portal dan digembok pak ???????????? Dari keseluruhan akses, yg dijaga hanya bbrapa portal saja..... Sedangkan yang lain, digembok dan ditinggal Balaikota Tegal dan tempat wisata baru yg saya sebutkan tadi, memang terletak di area alun2 dan jalan Pancasila......akan tetapi, didalam area tersebut, masih banyak warga yang bertempat tinggal dan berusaha diwilayah itu...baik dari bayi, anak2, remaja, dewasa, bahkan lansia Yang berdomisili dan berusaha diwilayah tersebut pun, bukan hanya dari 1 kalangan saja pak,, akan tetapi, baik dari perekonomian menengah ke atas, hingga kebawah, semuanya ada pak.... Dan akibat pandemi kemaren, perekonomian kami menurun drastis....para PKL yg tadinya berjualan di alun2, yg kemudian diberi tempat oleh Pemkot untuk berjualan, akhirnya pada gulung tikar karena penutupan portal dan penggembokan...bagaimana tidak??mereka baru berjualan sore, tapi pukul 18.00 akses keseluruhan alun2- Pancasila mulai digembok... Para pedagang pun, yang tadinya terdampak karna pandemi, akhirnya makin terdampak lebih dalam lagi karna penutupan portal dan gembok tersebut Belum lagi, ketika ada berbagai kejadian urgent, apa yang harus kami lakukan????penutupan portal memang hanya dilakukan malam saja, selama beberapa jam.... Tapi, apesnya ato naasnya orang,tidak ada yg tahu kapan datangnya???tidak ada 1 naas pun yang ketika datang itu "pamit" sama yang punya badan....bahkan ketika diportal maupun ditulisi " NAAS/ APES DILARANG DATANG",tetap saja "mereka" akan tetap memaksa masuk dan menerobos???? Bukankah sila 5 PANCASILA, berbunyi tentang keadilan???? Tapi kenapa hanya kami warga alun2 - Pancasila saja yang dikurung??? Bukankah setiap warga negara berhak untuk menggunakan fasilitas umum kapanpun dan dimanapun????mengingat sedang pandemi, maka dalam hal ini adalah RUMAH SAKIT untuk kesehatan..... Akan tetapi, kenapa hal ini terasa sangat susah??? Ketika kemaren ada seorang mantan ketua RT sakit sekarat, akhirnya meninggal dirumah....padahal sudah panggil ambulan.tapi ambulan gak bisa masuk karna portal dan digembok...andai saat itu bisa mendapatkan penanganan dan pertolongan lebih cepat, mungkin akan lain ceritanya Tidak ada sosialisasi....tidak ada perembugan pada saat perencanaan pembangunan....tiba2 aja portal sudah terpasang.... Warga alun2- Pancasila, kalo pulangnya telat dan portal uda ditutup, kadang2 pulangnya suru jalan kaki, kendaraannya ditinggal diportal....tapi kadang kalo pas ketemunya penjaga lagi baik hati, portalnya boleh dibukain.... Lalu masalah pandemi Corona pak.....apakah kalo siang hari, Corona itu takut keluar???makanya, kalo siang-sore itu, masyarakat boleh berkerumun/berwisata/senam/duduk2 di tempat wisata baru itu???yah walopun ada yg jaga.... Makanya kalau malam, langsung otomatis ditutup portalnya dan digembok Saat ini warga memang sudah berusaha mencari keadilan melalui DPRD kota Tegal. namun sungguh saya berharap, hal ini mendapat perhatian, pertolongan ,solusi dan tindakan tegas dari Bapak GUBERNUR GANJAR PRANOWO.... Saya juga berharap, alangkah lebih baik apabila dalam pembangunan kota, kepentingan masyarakat terutama warga sekitar ikut dipertimbangkan dan dipenuhi dengan layak, selayaknya manusia yang berakal, beradab, dan berbudi luhur Dan bukan hanya warga alun2 -pancasila saja yang membutuhkan pertolongan, tapi juga warga jalan rambutan, yang kalo hujan, banjirnya bisa selutut ato sepaha tingginya, tergantung kadar hujan ????????????tolong???????????? Terimakasih