Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGIG91810565

Rincian Aduan

LGIG91810565

Verifikasi Public

Lampiran

KABUPATEN TEGAL

29 Jun 2021

0 ditandai

Lapor pa gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saya warga Tegal Jawa tengah,mau menginfokan, bahwa pelayanan RS dan puskesmas di daerah Tegal tidak transparan, Yaitu ketika menyatakan seseorang positif covid setelah di lakukan swab PCR tidak di sertakan dengan bukti keterangan dari laboratorium terkait. Hanya sekedar tulisan positif tanpa di sertakan keterangan bukti laboratorium nya. Ketika kami minta bukti laboratorium nya, mereka tidak memberikan kpd kami yg di swab. Kalo sekedar tulisan positif saya juga bisa bikin. Yg saya khawatir kan adalah para oknum RS trsbt sengaja mempsitifkan pasien yg sebenernya tidak positif hanya untuk mendapatkan insentif. Itu adalah kejahatan yang luar biasa kpd masyarakat kampung yang bisa nerima apa adanya tanpa tahu meminta bukti hasil laboratorium nya. Berikut saya lampirkan pernyataan positif dari salah satu petugas puskesmas di daerah Tegal Yang aneh nya lagi, pasien di swab PCRny di RS,tpi yang mengabari positif adalah petugas puskesmas bukan langsung dari RS trsbt Ketik petugas puskesmas menyampaikan kabar positif, Kami langsung mendatangi pihak RS untuk menanyakan kebenaran, tapi pihak RS menyampaikan hasil nya baru akan keluar hari Senin tanggal 28-06-21, Lalu kami jawab, hasil blm keluar ko udh dipositifkan, Pihak RS langsung bingung. Akhirnya hari ini Senin tgl 28-06-21 sya datangi lagi RS trsbt,sya minta hasil laboratorium nya,ttp ga di kasih,cuma sya di kasih tau klo pasien negatif. Nah... Lo.. Kemaren positif tau tau skrng ko negatif... Apa ngga sinting tuh... Semoga pak Ganjar, berkenan membantu kami masyarakat Tegal,agar seluruh RS dan puskesmas di Tegal, benar benar melakukan pelayanan yang transparan dan jujur kpd masyarakat. Gara gara kami minta hasil laboratorium nya,hari ini malah di suruh pulang,pake bahas sdh boleh pulang Kemaren katanya positif, tpi sekarang sdh boleh pulang. Kan gemblung pa. Tadinya ngasih keterangan positif pa...,stlh kami minta hasil laboratorium nya ga di kasih,eh tau tau di nyatakan negatif Dan anehnya lg, swab di RS,tpi yg menginfokan positif itu orang puskesmas..,kentir ngga pa? Puskesmas nya namnya, puskesmas KAMBANGAN kec Lebaksiu kab.tegal ahmadpriaji's profile picture Gimana itu pa,umat kecil semakin keder pa...., Smoga pak Ganjar berkenan membarantas para oknum yang menyengsarakan rakyat dan membuat rakyat keder.mksh pa Ganjar

Topik

DUGAAN COVID-ISASI PASIEN OLEH PIHAK FASKES

Disposisi

Selasa, 29 Juni 2021 - 06:53 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Tegal

Verifikasi

Rabu, 28 Juli 2021 - 10:45 WIB

Kabupaten Tegal

Terimakasih atas partisipasi dan perhatiannya sudah kami koordinasikan dengan Pemkab Tegal melalui Dinas Kesehatan dan sedang akan ditindaklanjuti dengan menklarifikasi laporan panjenengan ke Puskesmas terkait dan berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan yang juga sudah mengundang Pihak Rumah Sakit Hawari Esa

Njih bapak, kami sdh berkomunikasi dengan pihak terkait, tentang laporan bapak.

Terkait laporan bapak, kami jelaskan dalam beberapa poin:

1. Sesuai dengan prosedur yang berlaku, pasien dengan gejala klinis mengarah Covid 19, dilakukan pemeriksaan antigen dan swab PCR.

Untuk menegakkan diagnosa, pemeriksaan swab PCR dilakukan pada hari ke 1 dan ke 2.

Jika salah satu atau kedua hasil swab PCR adalah positif maka pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid 19. Dan pasien akan diberi perawatan di ruang isolasi sesuai dengan standar perawatan pasien terkonfirmasi Covid 19.

2. Selanjutnya puskesmas akan diberitahu hasil pemeriksaan antigen dan PCR yang positif tersebut, dan melakukan tracing dalam 1 x 24 jam. Tracing tersebut dilaksanakan untuk mencegah penularan covid 19. Dalam hal ini puskesmas Kambangan sudah melakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku.

3. Sesuai dengan peraturan, selama pasien masih dalam perawatan, pihak rumah sakit tidak boleh memberikan dokumen rekam medis apapun kepada pasien/keluarga/pihak yang mewakili. Walaupun hanya memfoto juga tidak diperbolehkan. Termasuk hasil pemeriksaan swab PCR. Dokumen tersebut akan diberikan kepada pasien ketika pasien diijinkan pulang. Maka dari itu Rumah Sakit Hawari Essa hanya memberikan surat keterangan hasil pemeriksaan swab PCR.

Demikian yang dapat kami sampaikan.

Terima kasih