Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGIG84616331

Rincian Aduan

LGIG84616331

Selesai Public
KABUPATEN SUKOHARJO
14 Jan 2021
0 ditandai
Kemarin saya menemani suami mau perpanjang SIM C dan B1, ditempat keur bayar 40rb lanjut ke kantor polantas Sukoharjo ambil berkas trus disuruh tes psikologi di depan Bank Jateng Sukoharjo habis dari situ mbaknya bertanya ke suami saya, apakah sudah ada yg bawa pak, trus suami saya menjawab "belum" karena kami memang sengaja tdk minta bantuan petugas polisi. Trus mbak yg disitu bilang ini berkasnya pak nanti langsung menemui Pak Endra di ruang K10. Diruang itu Pak Endra menyuruh kami membayar Rp. 1.150.000. Sontak saya kaget dan bilang ke bapak itu ini perpanjang pak bukan bikin baru. Trus bapak itu bilang kalau g bayar segitu SIM ga bisa jadi. Saya coba tawar karena kebetulan saya pinjam.uang saudara cuma 1juta dan didompet suami tinggal 150rb. Dan karena beliau bilang tdk bisa jadi SIM nya kami terpaksa bayar dan disuruh nunggu di ruang simulator. Dan diruang simulator suami diminta lagi 50rb katanya uji simulator gagal kalau mau lulus harus bayar segitu. Karena uang sudah habis suami minta tolong keteman untuk.meminjami kami uang, trus suami keluar dari kantor ambil uang. Begitu ceritanya Pak. Terimakasih banyak njih

Disposisi

Kamis, 14 Januari 2021 - 03:04 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah

Verifikasi

Kamis, 14 Januari 2021 - 10:04 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

Terima kasih atas laporannya saudara srihandayani2686. Laporan Anda sudah ditindaklanjuti. Jika anda ingin melaporkan terkait Keamanan Jawa Tengah bisa dilaporkan melalui hotline 08112790110 dan E-Complaint Polda Jawa Tengah

Progress

Selasa, 26 Januari 2021 - 11:07 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

penanganan perkaranya dilimpahkan ke Polres Sukoharjo untuk menindaklanjutinya

Selesai

Kamis, 25 Februari 2021 - 14:16 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Tengah

Hasil lidik tdk ditemukan adanya pungli krn telah sesuai prosedur namun dimungkinkan ada orang yg memanfaatkan situasi dng pura-pura membantu dan mengambil keuntungan dari pemohon SIM.