Detail Aduan

Pak, mbokyaho jangan di tutup tempat wisata religi.. Saya jualan di sepanjang jalan sunan muria. Suami saya ojeg. KRn memang sumber rejeki kami ya para peziarah. Saya punya 2 anak yg masih kecil2.masih butuh beli pampers dan kebutuhan lainya.. Masih harus memikirkan cari uang untuk membayar hutang bank yg saya ambil untuk modal usaha saya. Belum kebutuhan dapur dan belanja sehari2. Kita ini pak blm pulih betul perekonomianya sejK ada lockdown beberapa bulan lalu. Masih tertatih2.. Tapi ini mlah sudah di tutup lagi. Para peziarah di hadang tidak di perbolehkan ke tempat2 wisata religi.ini sama juga di bunuh secara perlahan2 pak.. Matinya sudah bukan krn corona. Tp krn kelaparan.. Sedangkan pas lockdown kemarin bantuan yg kami dapat hanyalah beras dan mi rebus.tdk ada uang sama sekali.. Kami juga tidak punya gaji bulanan... Kami tdk meminta untuk di cukupi segala kebutuhan kami..hanya meminta jangan di tutup tempat2 kami bekerja untuk mencari nafkah keluarga..insyaallah kami lebih dari mampu untuk menghidupi keluarga kami sendiri..tdk meminta bantuan dr pemerintah..asalkan pengunjung dan para peziarah tdk di larang untuk berziarah..Mohon di pertimbangkan pak.. Matursuwun..