KOTA SEMARANG, 26 Oct 2020

Saya Bella seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak. Suami saya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah 60ribu/hari. Selama ini saya tidak pernah mendapat bantuan pemerintah. Rumah saya juga masih nge kos, Pak Bu. Anak saya 3 masih kecil dan masih minum susu. Gaji suami saya cukup untuk kebutuhan anak anak dan mkan saya sudah alhamdulillah. Anak saya yg berumur 9bln ini kembar, dan belum mendapatkan vaksin. Dimasa pandemi saya takut membawanya ke puskesmas, untuk membawanya ke klinik saya belum ada biaya. Banyak tetangga dan adik ipar saya pun yang mampu justru mendapat bantuan, bagaimana saya tidak tersentuh oleh tangan pemerintah? Mohon bantuannya Pak, Bu.. Saya sangat membutuhkan .. KK dan KTP saya berdomisili di Medoho Permai (rumah mertua), tapi saat ini saya nge kos di Bangetayu Kulon. Saya pernah meminta kepada ketua RT saya di medoho untuk di data sebagai calon penerima bantuan. Saat itu saya meminta karna suami saya sedang tidak bekerja dan saya baru saja memiliki bayi. Tapi tetap tidak mendapat apapun Pak Bu. Karna sebenarnya, hanya orang orang yg dekat dengan RT, atau yg ketua RT inginkan saja lah yg akan mendapat bantuan. Dengan panjenengan membalas pesan saya, saya memiliki harapan baru Pak Bu. Besar harapan saya untuk bisa mendapat bantuan demi memenuhi kebutuhan anak anak saya. Semoga Tuhan memberikan pertolongannya melalui panjenengan. Suwun Saya tinggal di kota Semarang, tepatnya di Semarang Timur. Alamat saya di Jl. Medoho Permai Kel. Pandean Lamper Kec. Gayamsari Tapi saat ini saya nge kos di Bangetayu Kulon