KABUPATEN KARANGANYAR, 21 Apr 2021

Selamat pagi pak Ganjar... Tolong di tinjau penanganan Ruang Isolasi covid di RSUD karangangar. Adek saya suspect covid, hari senin tgl 5 april masuk ruang Isolasi, tp dlm keadaan kondisi yang buruk, sehingga tdk bisa melakukan semua aktifitas sendiri. Yang jadi pertanyaan saya, apakah di perbolehkan dan ada aturan gugus satgas covid pasien suspect di ruang isolasi HARUS di dampingi penunggu atau keluarga di dlm ruang isolasi. Krn pihak rumah sakit mengharuskan ada pihak keluarga yang mendampingi krn pasien sdh ibaratnya 'sekarat' tdk bs melakukan aktivitas pribadi sendiri. Saya Astari no. 082226317008 Adik saya pasien atas nama Buyung Swastika Wardhana. Pada saat itu kami tdk bisa menyediakan org yang akan menjadi "relawan nyawa" di kamar isolasi covid tsb, maka dengan terpaksa adik say Mohon di tinjau masalah tersebut. Apabila ada informasi yang lain lagi, sy bersedia di konfirmasi dan menjadi saksi jika ada yang di perlukan. Terima kasih. Salam sehat buat kita semua. Maka dengan terpaksa adik saya saya cabut paksa, pdhl keadaan adik saya dlm kondisi kritis dg oksigen yang masuk hanya 50% dan kondisinya sangat buruk, dan kami atasi dg oksigen yg kami usahakan secara mandiri. Sy pindah ke RS dan sy masukan di PKU Karanganyar mrk menolak menangani, kemudian ke RS Jati Husada, mrk juga menolak, pdh akhirnya sy putuskan ke Moewardi tanda ada rujukan. Penanganan di RS Dr. Moewardi sangat cepat dan profesional, adik saya lsg di tangani. Krn adik saya pake BPJS di RSUD Karanganyar yg kebetulan ada tunggakan lsg saya lunasi sesuai saran dr pihak RS. Tp setelah kami lunasi dan di proses, adik saya tetap membayar biaya perawatan selama sehari di sana. Mohon konfirmasinya. Saya disini menilai RSUD Karangangar bermain main dg nyawa seseorg dg mengharuskan ada pihak keluarga yg ikut menangani pasien suspect di ruang isolasi yang seharusnya ketika masuk ruang isolasi metuoakan tanggung jawab Rumah sakit dan para medis yang bertugas di situ. Jika di perkenankan sy bisa mengawal dan tau perkembangan kasus ini agar bisa menolong keluarga keluarga lain yg mempunyai kasus yang sama dengan saya. Saat ini keadaan adik saya sdh baik, karena dia sudah di panggil yang Maha Kuasa pada hari ke 4 perawatan di RS Dr. Moewardi. Dan satu lagi, protokoler ttg covid masyarakat di Kab Karanganyar kesadarannya sangatlah kurang, banyak yang mengabaikan. Demikian sedikit gambaran dr pengalaman yang menimpa adik saya. Mohon di tinjau kembali RSUD Kab. Karanganyar terutama pelayanan di Ruang Isolasi Covid Anggrek. Terima kasih.