Detail Aduan
Rincian Aduan : LGIG57149196
KABUPATEN PATI, 10 Mar 2021
Harga gabah diperani hancur (3400-3600) apakah bulog tak sanggup serap gabah petani???Tolong pak Ganjar Pranowo solusinya...kami sudah terdampak banjir panen bisa dikatakan gagal .ditambah harga gabah hancur.. sekarang masa tanam padi pupuk sulit.pupuk naik. Sekarang malah pemerintah mau impor beras 1jt ton lebih mau diapakan petani kini.saya warga ds sunggingwarno kec:gabus kab: Pati
Disposisi
Rabu, 10 Maret 2021 - 07:28 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 12 Maret 2021 - 07:41 WIB
Kabupaten Pati
Progress
Sabtu, 13 Maret 2021 - 10:08 WIB
Kabupaten Pati
Selesai
Kamis, 18 Maret 2021 - 13:58 WIB
Kabupaten Pati
- Harga Gabah Kering Panen (GKP) berdasarkan pantauan Petugas PIP pda musim panen Pertengahan bulan Pebruari berkisar antara Rp. 3.800,- s/d Rp. 4.200,-/kg . Pada puncak panen raya di akhir bulan pebruari s/d awal Maret 2021 harga GKP antara Rp. 3.700,-s/d Rp. 4.000, Hal tersebut terjadi karena pengaruh beberapa faktor berikut : Pada saat musim panen Raya di sebagaian besar wilayah Kabupaten pati curah hujan sangat tinggi., ini menyebabkan kualitas bagah yang dihasilkan mengandung kadar air yang cukup tinggi kurang lebih 28%, sehingga kualitasnya menjadi jelek ( under quality)., Panen Raya bersamaan dengan daerah-daerah lain, sehingga terjadi over produksi, dampaknya berlaku hukum pasar, antara supply demand tidak seimbang.
- Pada saat ini, cuaca sudah mulai panas, Petani sudah bisa menjemur padi, harga mulai naik, dari hasil surveydi beberapa kecamatan harga sudah meningkat mulai Rp. 4.000,-/kg.
- Tindak lanjut untuk mengatasi turunnya harga gabah
- Koordinasi dengan Bulog subdrive Pati,pada prinsipnya Bulog bersedia menyerap gabah petani/kelompok tani/gapoktan sesuai dengan standart mutu sebagaimana di prsyaratkan pada Permendagri nomor 24 tahun 2020, tentang HPP Gabah/Beras serta persyaratan kualitas internal Bulog.
- Memfasilitasi pengusaha beras yang belum memiliki alaat pengering melalukan kerjasama dengan Kelompok Tani yang memperoleh bantuan Dryer (alat pengering) untuk proses produksi ,sehingga dapat lebih cepat menyerap gabah di lokasi yang sedang panen.