KOTA SEMARANG, 03 Feb 2021

Selamat pagi pak, maaf sebelumnya saya Ndak tau harus bilang kesiapa,saya ingin minta pendapat serta saran dan komplain. Jadi saya sekolah di Semarang dan sekolah saya berasrama. Asrama hukumnya wajib disini. Nama sekolah saya SMK Bagimu Negeriku,di Ngalian,Semarang dan saya kelas 3. Saya posisi di asrama pak. Sedangkan PPKM dan PSBB masih berlangsung, angkatan saya tertunda magang selama satu tahun lebih dan tersisa kurang lebih 3 bulan lagi lulus. Belum lagi tidak boleh praktek disekolah,karna akan melanggar PPKM. Apakah apabila berkerumun seperti di asrama termasuk melanggar PPKM? Dan bagaimana sebaiknya pak????? Apakah seharusnya siswa dipulangkan pak?Jadi ceritanya begini pak, waktu tahun lalu bulan Maret(2020),karena memang jatahnya kami pulang kerumah,maka kami pulang kerumah serentak. Setelah itu ada pemberlakuan PSBB. Kemudian bulan September(2020) sudah mulai ada kloter untuk kembali ke asrama. Berlangsung 6 kloter sampai bulan Desember (2020). Saya kloter ke 5 jatuh pada bulan November (2020). Saya karantina di sekolah selama 3 Minggu karena ada teman saya yang positif korona(swab) kemudian kami masuk asrama pada bulan Desember (2020). Sampai sekarang saya dan temen teman saya 3 angkatan masih di Asrama, Ndak boleh pulang. Dengan ancaman kalau ingin kembali ke asrama harus test swab, test gen, dan serangkaian lainnya(bapak asrama yang bilang). Saya dan temen teman saya merasa sangat tidak produktif,karna kami susah sekali untuk praktek,tercatat selama saya kembali kesini lagi baru dua kali praktek(karena saya jurusan tata boga) dan disini diberlakukan sistem kumpul HP. Sebenarnya kebijakan untuk para pelajar khususnya kami yang berasrama bagaimana pak?