Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGHT35962519

Rincian Aduan

LGHT35962519

Selesai Public
KABUPATEN SUKOHARJO
21 Jan 2021
0 ditandai
Mohon bantuan untuk istri saya yang positif covid19 dapat menjalani isolasi mandiri di rumah saja supaya tidak stress selama diisolasi lagipula istri saya tidak merasakan gejala. saat ini istri diisolasi di RSUD Sukoharjo. Terimakasih

Disposisi

Kamis, 21 Januari 2021 - 04:06 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS KESEHATAN

Verifikasi

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:33 WIB

DINAS KESEHATAN

laporan kami terima

Selesai

Senin, 25 Januari 2021 - 09:28 WIB

DINAS KESEHATAN

Terkait kompain dari keluarga pasien Ny LS, kami jelaskan sebagai berikut :
Pasien ny. LS  tgl 6/1/2021 masuk Rawat Inap isolasi Covid-19 dari ruang tindakan Hemodialisa dengan diagnosis suspek Covid-19 dengan komorbid gagal ginjal kronis dan tindakan cuci darah, anemia serta rapid antibody reaktif.
 
Pasien di lakukan tindakan swab pada tanggal 7 dan 8 januari 2021. Hasil keluar pada tanggal 14 dengan hasil positif. 
Setelah itu pasien di lakukan swab evaluasi I pada tanggal 16 januari 2021 dan hasil  pada tgl 19 januari 2021 dengan hasil positif. Kemudian di lakukan swab evaluasi ke 2 pada tanggal 19 januari 2021 hasil keluar tanggal 21 Januari dengan hasil tetap positif.
 
Dokter Penanggungjawab Pasien dan Dokter Ginjal Hipertensi belum mengijinkan pulang terkait kondisi pasien. 
 
Keluarga sudah kami jelaskan terkait kemungkinan semua resiko klinis dan sosial apabila tetap meminta pulang tetapi keluarga pasien tetap meminta pulang.
 
Terkait permasalahan dengan hasil swab. Perlu kami sampaikan bahwa setiap ada hasil swab pasien akan selalu dikomunikasikan kepada keluarga, termasuk keluarga Ny. LS. Perawat sudah memberikan penjelasan kepada keluarga melalui WA dan selama ini lancar tidak ada permasalahan. Hasil swab dari laboratorium rujukan memang sedikit ada keterlambatan pada swab yang dilakukan tanggal 7 dan 8 Januari dan hasil baru didapat pada tanggal 14 Januari. Hal ini terjadi oleh karena adanya penumpukan sample VTM di Laboratorium Rujukan.
 
Manajemen RSUD mengatur pengelolaan baju pasien dari keluarga melalui perawat dan Satpam,  kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh keluarga pasien untuk mengambil baju kotor dan mengganti baju bersih setiap harinya, tergantung kepada kesediaan masing-masing keluarga pasien.
Demikian penjelasan yang kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
 
Manajemen RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo