KABUPATEN GROBOGAN, 22 Jul 2021

Selamat pagi. Tanggal 25 Juni lalu, orang tua kami (Bapak) periksa rutin di salah satu RS Swasta dan dilakukan Swab PCR. Hasilnya baru keluar tanggal 2 Juli dengan hasil positif Covid-19. Tidak ada informasi/tindakan apapun dari pihak RS dengan hasil positif tersebut. Karena hasilnya hasilnya keluar setelah 8 hari, tentu semua anggota keluarga telah kontak. Kami sempat khawatir dengan semua anggota keluarga (anak dan cucu: 11 orang). Beberapa dari kami yang akan melakukan perjalanan kemudian swab PCR dan ada yang Swab Antigen. Alhamdulillah semuanya negatif. Minggu lalu, dilakukan Swab PCR lagi dan hasilnya baru keluar kemarin dengan hasil positif Covid-19 (positif lagi). Lagi-lagi, pihak RS tidak melakukan tindakan apapun, bahkan dokter tidak memeriksa pasien, tetapi anggota keluarga lah yang boleh bertemu dokter, pasien menunggu di ruang tunggu. Apakah seperti itu prosedurnya, bahwa pasien tidak langsung bertemu dokter, tetapi anggota keluarga lah yang "diperiksa" untuk kasus positif Covid-19? Kemana kami harus melapor untuk mendapatkan pelayanan semestinya dengan hasil positif Covid-19? Apa yang harus kami lakukan selain melakukan isolasi mandiri tetapi tanpa perhatian/pengawasan dari pihaknya berwenang sedangkan Bapak punya penyakit bawaan: jantung dan hipertensi? Selain itu, perlu kami informasikan bahwa tanggal 1 Juli, ibu kami sempat ditolak di RS tersebut dengan alasan penuh dan tidak ada persediaan oksigen yang akhirnya, tanggal 2 Juli tidak tertolong lagi. Terima kasih.