KOTA SEMARANG, 07 Jul 2020

Pelayanan Bank Jateng KCP Johar Assalamualaikum, Sugeng siang Pak Ganjar, kulo salah satu nasabah Bank Jateng, kemarin tanggal 6 Juli 2020 melakukan penarikan uang tabungan Di Bank Jateng Pasar Johar. Saya bukan orang Kaya Pak, saya nasabah biasa yg penggajian saya melalui Bank Jateng, saya sadar betul saya bukan nasabah prioritas, saya juga bukan nasabah yg punya saldo banyak Di rekening. Saya hanya ingin berkeluh kesah dengan Bapak,layaknya Bapak Dan Anak, Karena Pak Ganjar adalah Bapak Kami, Bapak Jawa Tengah, saya anak Jawa Tengah, saya ingin bercerita tentang perlakuan teller bank jateng kepada saya yang kurang baik, kasihan jika ini dialami oleh Nasabah lain dan misal sudah sepuh bisa rawan kecurangan dan minus Tata krama, padahal bank Jateng bank nya Jawa Tengah, padahal orang Jawa Tengah dikenal dengan Sopan santun Dan unggah ungguh Perlakuan teller Bank Jateng KCP Johar Kepada Saya Kronologi : - Saya datang di Bank Jateng pasar Johar sekitar pikir 14.20 an Karena saya baru plg kerja jam 14.00 ingin melakukan penarikan, Karena ATM sedang penuh antri dan tarikan saya memang tidak lebih Dari 5 juta - Seperti biasa security yang ramah menanyakan keperluan saya - Selesai saya menulis slip tarikan dipanggilah saya ke teller, posisi banking hall sepi ada 2 Nasabah lain selain saya - Teller menelungkupkan tangan, menyapa saya namun tidak jelas Karena menggunakan masker, tanpa menanyakan saya namanya siapa, benarkah saya si pemilik rekening ini dll ( seperti pelayanan Bank pada umumnya) lalu saya berikan semua berkas Yang diperlukan kepada teller yaitu Buku tabungan, KTP, Dan slip tarikan dan meminta saya TTD Di satu kolom lagi Karena TTD saya kurang Sebelum teller duduk untuk memproses penarikan uang saya bertanya kepada teller Padahal saya Tanya baik-baik tapi dijawab tanpa penjelasan yang jelas Dan ketus Nasabah : mba...Kalau ngurus internet banking (belum selesai saya bicara) Teller : ya langsung ke ATM sm satpam (ketus) Nasabah : ya maksud saya saya sudah punya, saya lupa passwordnya mba itu harus ke CS apa gmn ya? (Maksudnya dalam hati saya Kalau misal Aku reset passwordnya Di CS saya tak ambil antrian lagi biar sekalian) blm juga selesai Tanya udah disamber lagi Teller : ya registrasi lagi Nasabah : (lalu saya ulangi pertanyaannya supaya tidak terjadi miss communication) brrti seperti daftar baru lagi ya? Teller : iya, nanti sm Satpam, nanti Di jelasin satpam (lagi-lagi dijawab ketus Dan jutek) Karena saya (mak tratap) Kalau Bahasa jawa Karena kaget kok jutek banget sih lalu saya beranjak dari meja teller Dan langsung duduk, lalu teller duduk memproses penarikan rekening Saya Salah apa??? Kan saya bertanya layaknya Nasabah yg tidak tahu prosedurnya bagaimana? bukankah anda bagian pelayanan Nasabah? Kalau misal anda tidak berkenan menjawab apakah anda tidak bisa merangkai kata Yang sedikit saja lebih sopan? Apakah Nasabah seperti saya yang biasa saja ini tidak berhak mendapatkan informasi Dari Anda? Setelah beberapa saat memproses saya dengar berkali-kali mesin printer berbunyi Karena saya sangat jarang ke bank untuk cetak Buku rekening, jadi pikir saya pasti sedang print out Buku tabungan, Dan saya mendengar mesin hitung uang berbunyi (dalam hati kok saya tidak dipersilahkan menyaksikan penghitungan uangnya yaa, oh mungkin nanti dikonfirmasi lagi setelah Nama saya dipanggil) lalu teller berdiri tanpa memanggil nama Dan spontan saya juga berdiri Karena saat itu kondisi sepi hanya Ada saya Dan 2 Nasabah lagi yang Belum selesai menulis slip, teller langsung menyodorkan uang, Buku tabungan Dan KTP lalu menelungkupkan tangan tanpa berkata 1 kata pun dan tanpa konfirmasi jumlah penarikan saya berapa, saya jadi bingung dalam hati lha ini uangnya Pas atau kurang atau malah lebih kok g dikonfirmasi, apa suruh ngitung sendiri atau bagaimana?? Lha Kalau saya bukan si pemilik rekening namun membawa semua berkas penarikan sesuai Nama Di buku rekening apakah anda juga tidak mengkonfirmasi dan tidak melakukan screening Nasabah? Kalau jumlahnya kurang atau lebih bagaimana? Kalau memang prosedurnya Nasabah diminta berdiri menyaksikan proses penghitungan uang kenapa tadi saya duduk tidak dicegah untuk tetap dipersilahkan berdiri? Atau misal Nasabah dalam posisi duduk apakah kiranya berat memanggil nama Nasabah yang tertera jelas di buku tabungan untuk diajak menyaksikan uangnya ini sekian ya Ibu penarikannya jumlahnya sudah sesuai sekian lembar silahkan dihitung kembali (Karena setahu saya setelah meninggalkan meja teller maka apabila jumlah uang yang diberikan kurang atau lebih sudah tidak menjadi tanggung jawab teller Karena Nasabah sudah menyaksikan Dan sudah dikonfirmasi kembali tapi ini tidak Sama sekali, apakah SOP Bank Jateng demikian? TANPA DITANYA ADA LAGI YANG BISA SAYA BANTU? Karena teller tidak mengucap 1 kata pun, terima kasih tidak, panggil nama 1 Kali pun tidak, apakah misal sudah selesai jam operasional boleh memperlakukan Nasabah seperti itu? Karena saya sedang bingung ini uangnya jumlahnya berapa? Bukankan rawan fraud atau kesalahan bila yang melakukan penarikan orang sudah sepuh, bisa saja jumlah yang diberikan lebih atau kurang (resiko human error) lihat saldo Buku tabungan dan lihat buku tabungan hasil print outnya sampai lembar paling polos belakang Yang sudah tidak berwarna lagi saya bingung Dan ingin bertanya, saya pikir sudah disini sekalian ganti Buku Tabungan, posisi security tidak Di dekat mesin antrian hampir masuk area teller, lalu saya inisiatif untuk memencet mesin antrian namun saya bingung Karena takut Salah pencet, saya kebingungan, Nasabah Yang kebingungan tidak tahu harus bertanya sm siapa?? Harus apa? Posisi teller sudah beranjak Dari mejanya menghampiri 3 orang teman Di belakang meja customer service, lalu menyenderkan tangan Di bahu Salah satu temannya sambil asik bercerita dihadapan nasabah Yang sedang kebingungan, lalu saya , lalu saya mencoba menghampiri para petugas bank tersebut namun seperti tidak diperdulikan, mbaa .... Saya ini Buku tabungan nya ( Belum selesai saya melanjutkan pertanyaan) teller tersebut langsung mengkode security untuk menghampiri saya tanpa berkata dengan sorot mata seperti merasa terganggu dengan keberadaan saya apalagi gesture saya kebingungan ingin bertanya kepada beliau. Karena posisi mereka sedang asik mengobrol sambil berdiri, hanya dengan lambaian tangan ke security seperti : itu2 Ibunya diurusin namun tanpa berkata dengan asiknya mba teller tanpa memperdulikan, berpaling muka alias tidak di gubris Bahasa jawanya g diurusi takon opo, Dan melanjutkan cerita dengan temennya. Masih dengan tangan bersender Di bahu, Sama sekali saya tidak dilihat, tidak dijawab, ditanya bisa Dibantu apa, bagaimana Ibu???? Beranjak dari tempat beliau berdiri pun tidak, lha saya ini manusia atau pajangan kok g digubris, ataukah saya Yang Salah Tanya di jam operasional yang mungkin saat itu sudah selesai? Karena setahu saya jam operasional sampai jam 3, misal itu pun sudah selesai tidak bisakan beliau sesama manusia memiliki Rasa peduli Dan tanggung jawab kepada Nasabah Yang kebingungan? atau memang tidak dilayani Kalau tanya teller dan CS bila sudah selesai jam operasional atau hampir selesai?