Rincian Aduan : LGAN37286510

Selesai Public

KABUPATEN BANJARNEGARA, 24 Jan 2021

Selamat Siang, Pak Ganjar Pak, tanggal 14 Januari mertua saya terkonfirmasi positif Covid19 dan kemudian rawat inap di Rumah Sakit Emanuel Klampok Oleh Puskesmas Karangkobar, saya dan suami dianjurkan melakukan swab karena kontak erat. Lalu kami melakukan swab pada tanggal 18 dan 19 Januari. Sesudah itu, kami taat menjalankan isolasi mandiri, mengurangi kontak dengan orang banyak Tanggal 22 januari, suami saya dirawat karena bergejala. Dan diswab ulang tanggal 23 januari. Hasil swab ulang suami saya sudah keluar, dan positif, pak. Sementara hasil swab saya tanggal 18 dan 19 januari malahan belum keluar, pak. Informasi yang diberikan pada saya, sampel dikerjakan di Margono, dan overload di sana.. Mohon solusi, pak, karena resikonya besar, pak, kalau swab kontak erat hasilnya keluar lama. Bagi keluarga saya, karena saya apoteker dan suami relawan Covid kecamatan, tentu kami berusaha patuh isolasi mandiri. Tapi di luaran tidak begitu, Bapak. Banyak yang jadi kontak erat, swab belum keluar hasil sudah jalan2, pak Bahkan lebih parahnya lagi, sebulan lalu, saya didatangi pasien konsultasi ke apotik saya, karena anosmia, nyeri sendi, batuk pilek, dan lidah mati rasa, sampai 4x datang, pak. Dan si pasien ini tetap jualan gorengan di pasar Karangkobar, pak Mohon bantuannya untuk persoalan ini, pak..

0 Orang Menandai Aduan Ini