KOTA SEMARANG, 05 Nov 2021

Sore Pak, saya mengeluhkan pelayanan pdam kota semarang yang airnya mati-mati terus di tempat saya. Ini sudah keempat kalinya dalam 3 bulan terakhir mati selama lebih dari sehari, bahkan kapan hari mati sampai 4 hari, sampai kami sekeluarga harus mengungsi karena terutama punya anak bayi yang butuh mandi dan mencuci peralatan minum susunya. Saya kecewa saja kota sebesar semarang yang kelas ibukota provinsi masa pengelolaan airnya jelek sekali. Ini baru intensitas nyalanya, belum kualitas airnya yang beberapa kali keruh dan bau kaporit, gak layak kalau disebut "PD air minum", selama ini kami gak pernah pakai air pdam sebagai baku air minum karena kualitasnya yang gak bagus. Tapi itu okelah saya masih bisa maklumi, tapi kalau mati berhari-hari kok ya kebangeten. Kebetulan saya baru tinggal di semarang dan pakai layanan pdam selama tiga bulan ini, dan kesan selama tiga bulan ini begitu mengecewakan. Kalau saya bandingkan dengan pam di desa asal saya sangat lancar padahal desa saya itu gak ada air jadi mendatangkan dari luar desa namun lancar2 saja hampir gak pernah mati, apalagi mati berhari-hari, dan baku airnya bersih bisa dibuat minum. Itu di desa saya pak yang jauh dari kota kabupaten, sekitar 30 kms. Lah ini di Semarang yang notabenenya kota besar, kok pengelolaan airnya asal-asalan. Saya sudah pengaduan sampai keempat kali ini ke pdam cc pak hendi tapi belum ada respons yang serius, harapannya besok-besok tidak ada lagi pak yang seperti ini, kepengennya saya bisa nyaman tinggal di sini. Semoga ke depannya ada keseriusan untuk mengelola air di kota semarang karena air itu kebutuhan wajib. Salam.